TY  - THES
AV  - restricted
Y1  - 2023/08/29/
PB  - Universitas Pendidikan Indonesia
ID  - repoupi107683
M1  - other
N1  - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr/authorDashboard/submission/74007
SINTA ID : 5992835
SINTA ID : 6663966
N2  - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesintasan cedera atlet dalam konteks Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) pada Sentra UPI Jawa Barat. Data diambil dari catatan cedera dari atlet yang berpartisipasi dalam tiga cabang olahraga di Sentra UPI Jawa Barat. Metode penelitian ini berupa deskriptif kuantitatif dengan mengolah data sekunder teknik analisis survival analysis dengan fokus kejadian cedera, angka kejadian cedera serta faktor terjadinya cedera untuk memperoleh gambaran kesintasan cedera yang digambarkan menggunakan kurva Kaplan-Meier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat insidensi cedera pada atlet dalam program DBON sebanyak 5,96 / 1000 jam. Cabang olahraga yang paling banyak mengalami cedera terdapat pada cabang olahraga atletik (100%). Lokasi cedera yang paling banyak terdapat pada ektermitas bawah (90,91%) dibandingkan dengan lokasi lain. Sedangkan jenis cedera yang paling banyak terjadi merupakan cedera sprain (45,45%). Pada akhir latihan fungsi kesintasan yang didapatkan pada penelitian ini sebesar 15,78%. Pentingnya pemahaman tentang faktor risiko yang berkontribusi terhadap cedera pada atlet untuk langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang tepat dapat diimplementasikan untuk meminimalkan risiko cedera dan meningkatkan keselamatan atlet dalam berlatih.

This research aims to analyze the injury survival of athletes within the context of the National Sports Design (DBON) at the UPI Sports Center in West Java. The data was collected from injury records of athletes participating in three sports branches at the UPI Sports Center in West Java. The research method employed was quantitative descriptive, utilizing secondary data with the survival analysis technique, focusing on injury occurrences, injury incidence rates, and factors contributing to injuries, to obtain a depiction of injury survival using the Kaplan-Meier curve. The results of the study showed that the incidence rate of injuries among athletes in the DBON program was 5.96 / 1000 hours. The sports branch that experiences the most injuries is in the athletic sports category (100%). The most common location of injuries was in the lower extremities (90.91%) compared to other areas. The most frequent type of injury observed was sprains (45.45%). The survival function obtained from this research was 15.78% at the end of training. There was no survival function, but there were risk factors related to age, sports branch, and training duration.
UR  - http://repository.upi.edu
TI  - ANALISIS KESINTASAN CEDERA ATLET DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL (DBON) PADA SENTRA UPI JAWA BARAT
A1  - M Furqon Anugrah Santana, -
KW  - atlet
KW  -  cedera
KW  -  kesintasan
athlete
KW  -  injury
KW  -  survival rate
ER  -