eprintid: 107483 rev_number: 4 eprint_status: archive userid: 196169 dir: disk0/00/10/74/83 datestamp: 2023-09-22 01:27:33 lastmod: 2023-09-22 01:27:33 status_changed: 2023-09-22 01:27:33 type: thesis succeeds: 107462 metadata_visibility: show creators_name: Nurul Ajeng Susilo, - creators_nim: NIM0703783 creators_id: - contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Titin Supriyanti, - contributors_name: Gebi Dwiyanti, - contributors_nidn: NIDN0014105802 contributors_nidn: NIDN00006125606 contributors_id: - contributors_id: - title: PENENTUAN PELARUT TERBAIK DALAM EKSTRAKSI INHIBITOR TIROSINASE DARI KULIT BATANG Artocarpus heterophyllus Lamk DAN APLIKASINYA PADA PRODUKSI TEPUNG KENTANG ispublished: pub subjects: QD divisions: KM full_text_status: restricted keywords: Pencoklatan enzimatis, Artocarpus heterophyllus Lamk, Tepung kentang. note: ID SINTA Dosen Pembimbing Titin Supriyanti : 6682493 Gebi Dwiyanti : 6683479 abstract: Pencoklatan enzimatis terjadi pada buah, sayuran maupun kulit manusia disebabkan oleh adanya reaksi tirosin-tirosinase yang menghasilkan senyawa dopakrom (senyawa berwarna coklat). Untuk menghambat pencoklatan tersebut diperlukan inhibitor alami, salah satunya berasal dari kulit batang Artocarpus heterophyllus Lamk. Senyawa bioaktif inhibitor tirosinase yang terdapat pada Artocarpus heterophyllus Lamk diduga termasuk golongan senyawa flavonoid. Agar diperoleh senyawa flavonoid yang nantinya akan diaplikasikan untuk makanan, maka diperlukan pelarut yang aman pada tahap ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut yang dapat mengekstrak senyawa bioaktif dari kulit batang Artocarpus heterophyllus Lamk sebagai inhibitor tirosinase dan aman jika dikonsumsi. Selanjutnya ekstrak terpilih diaplikasikan pada produksi tepung kentang. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan berbagai pelarut yaitu pelarut air, campuran air dan asam asetat dengan variasi konsentrasi 9:1, 8:2 dan 7:3. Pengujian aktivitas inhibisi ekstrak menggunakan spektrofotometer visible dengan panjang gelombang 475 nm. Analisis warna tepung kentang dilakukan menggunakan kromameter. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak air mampu menginhibisi tirosinase terbaik dengan % inhibisi sebesar 99,28% pada konsentrasi 0,06% (b/v). Pada aplikasinya ekstrak air digunakan pada produksi tepung kentang diperoleh hasil untuk massa kentang 50 gram diperlukan konsentrasi ekstrak air optimum (0,06%). Tepung kentang yang dihasilkan berwarna putih dengan nilai kromatisitas L* sebesar 64,68. Filtrat hasil perendaman 50 gram kentang dalam larutan ekstrak air 0,06% diperoleh persen inhibisi sebesar 99,38%. date: 2012-03-30 date_type: published institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: KODEPRODI47201#Kimia_S1 thesis_type: other thesis_name: other official_url: hhtp://repository.upi.edu related_url_url: hhtp://perpustakaan.upi.edu related_url_type: org citation: Nurul Ajeng Susilo, - (2012) PENENTUAN PELARUT TERBAIK DALAM EKSTRAKSI INHIBITOR TIROSINASE DARI KULIT BATANG Artocarpus heterophyllus Lamk DAN APLIKASINYA PADA PRODUKSI TEPUNG KENTANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/107483/3/s_kim_0703783_table_of_content.pdf document_url: http://repository.upi.edu/107483/2/s_kim_0703783_chapter1.pdf document_url: http://repository.upi.edu/107483/1/s_kim_0703783_chapter2.pdf document_url: http://repository.upi.edu/107483/7/s_kim_0703783_chapter3.pdf document_url: http://repository.upi.edu/107483/6/s_kim_0703783_chapter4.pdf document_url: http://repository.upi.edu/107483/5/s_kim_0703783_chapter5.pdf document_url: http://repository.upi.edu/107483/4/s_kim_0703783_bibliography.pdf