@phdthesis{repoupi106845, year = {2010}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, month = {June}, title = {MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN TEKNIK PROBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (SUATU PENELITIAN EKSPERIMEN PADA SISWA SMP NEGERI 1 SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA)}, note = {ID SINTA Dosen Pembimbing ENCUM SUMIATY: 6142475 CECE KUSTIAWAN: 6674760}, keywords = {PROBLEM BASED LEARNING, TEKNIK PROBING, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA, Siswa SMP Negeri 1 Sumberjaya, Kabupaten Majalengka}, url = {http://repository.upi.edu}, author = {Tika Fajar Muflihah, -}, abstract = {Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kondisi pembelajaran matematika di sekolah saat ini yang sebagian besar masih bersifat konvensional. Kegiatan pembelajaran matematika seperti itu tidak menonjolkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pembelajaran matematika seyogyanya mengoptimalkan keberadaan siswa sebagai pembelajar. Salah satu model pembelajaran yang banyak diadopsi untuk menunjang pendekatan pembelajaran learner centered dan yang memberdayakan pembelajar adalah pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan teknik probing. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan teknik probing lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dan (2) mengetahui sikap siswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan teknik probing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumberjaya Kabupaten Majalengka dengan sampel siswa kelas VII D sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VII E sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal kemampuan berpikir kritis (pretes dan postes), angket, lembar observasi, jurnal harian siswa, dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan teknik probing lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional dan pada umumnya siswa bersikap positif terhadap model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan teknik probing. Dengan demikian, model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan teknik probing dapat dijadikan sebagai alternatif guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.} }