MODEL PENGEMBANGAN PROSES SOSIAL SISWA SD MELALUI METODE DAN PENDEKATAN MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI

Budiman, Didin (2009) MODEL PENGEMBANGAN PROSES SOSIAL SISWA SD MELALUI METODE DAN PENDEKATAN MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_por_029368_table_of_contents.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_por_029368_chapter1.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text
t_por_029368_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (471kB)
[img]
Preview
Text
t_por_029368_chapter3.pdf

Download (346kB) | Preview
[img] Text
t_por_029368_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (332kB)
[img]
Preview
Text
t_por_029368_chapter5.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_por_029368_bibliography.pdf

Download (258kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kajian kebermaknaan program pengajaran pendidikan jasmani (penjas) dalam menumbuhkembangkan aspek afektif siswa. Rendahnya kemampuan guru dalam meyajikan bahan ajar karena terbatasnya pengetahuan mengenai metode dan pendekatan mengajar penjas menjadi salah satu aspek yang semakin mengecilkan dampak penjas dalam membina keseluruhan potensi yang dimiliki oleh siswa. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu studi eksperimen penerapan empat kelompok eksperimen (1. Metode tradisional melalui pendekatan bermain, 2. Metode tradisional melalui pendekatan kompetitif, 3. Metode creative movement melalui pendekatan bermain, dan 4. Metode creative movement melalui pendekatan kompetitif) terhadap proses sosial (asosiatif dan disosiatif) siswa SD dengan instrumen (angket) sikap proses sosial berskala Likert yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi dan sampel terdiri dari siswa SD kelas IV, V, dan VI yang berusia 10-12 tahun di Sumedang. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 8 Mei 2006 sampai dengan 5 Juli 2006 atau sebanyak 26 kali pertemuan. Data penelitian diperoleh dari pre-test dan post-test kemudian dianalisi dengan uji-t dan ANOVA faktorial 2 X 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tradisional dan metode creative movement melalui pendekatan bermain dan kompetitif mampu meningkatkan proses asosiatif siswa SD. Metode mengajar tradisional melalui pendekatan bermain dan pendekatan kompetitif tidak memberikan pengaruh pada terjadinya peningkatan proses disosiatif siswa sekolah dasar bahkan cenderung menurunkannya. Metode mengajar creative movement melalui pendekatan bermain tidak memberikan pengaruh pada terjadinya peningkatan proses disosiatif siswa sekolah dasar sedangkan metode mengajar creative movement melalui pendekatan kompetitif telah memberikan pengaruh pada peningkatan proses disosiatif siswa sekolah dasar. Melalui analisis ANOVA diketahui bahwa tidak terdapat interaksi di antara metode mengajar dengan pendekatan mengajar dalam memberikan pengaruh pada proses asosiatif dan proses disosiatif.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil T POR BUD m-2009
Uncontrolled Keywords: MODEL PENGEMBANGAN PROSES SOSIAL SISWA SD
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 01 Jul 2014 05:23
Last Modified: 01 Jul 2014 05:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/9980

Actions (login required)

View Item View Item