KALIMAT BERVERBA KOMPLEKS DALAM BAHASA JERMAN

Ade Ima Sartika, - (2010) KALIMAT BERVERBA KOMPLEKS DALAM BAHASA JERMAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_jrm_0607629_table_of_content.pdf

Download (266kB)
[img] Text
s_jrm_0607629_chapter1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
s_jrm_0607629_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (405kB)
[img] Text
s_jrm_0607629_chapter3.pdf

Download (270kB)
[img] Text
s_jrm_0607629_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (364kB)
[img] Text
s_jrm_0607629_chapter5.pdf

Download (286kB)
[img] Text
s_jrm_0607629_bibliography.pdf

Download (269kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Dalam konteks sederhana kalimat berverba kompleks muncul karena manusia menginginkan komunikasi yang baik dengan partnernya. Kemunculan verba kompleks dalam sebuah kalimat juga terkait dengan karakteristik gramatik bahasa itu sendiri. Modalverben sebagai salah satu dari jenis kalimat berverba kompleks dalam bahasa Jerman memiliki karakteristik yang unik. Secara stuktur, Modalverben selalu membutuhkan verba lain dalam bentuk Infinitiv agar kalimatnya benar-benar utuh. Sedangkan secara makna, Modalverben mampu memodifikasi tingkatan makna yang menunjukkan keharusan, keinginan, kemampuan, izin, maupun dugaan dalam suatu kalimat. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui: (1) struktur kalimat berverba kompleks dengan Modalverben dan (2) makna kalimat berverba kompleks dengan Modalverben. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan. Tahap pertama diawali dengan studi kepustakaan mengenai kalimat berverba kompleks dengan Modalverben, tahap kedua adalah pengumpulan data, tahap ketiga adalah penganalisisan data dan tahap terakhir adalah penyusunan laporan hasil penelitian dan menarik kesimpulan. Sumber data penelitian ini adalah novel Oma karya Peter H{5;rtling dan koran harian Suddeutsche Zeitung Edisi Mittwoch, 15. September 2010. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa Modalverben dalam kalimat berverba kompleks selalu menempati posisi finites Verb ‘verba finit’ dan merupakan bagian dari predikat. Kalimat berverba kompleks dengan Modalverben dalam kalimat lebih sering diawali dengan subjek dibandingkan dengan objek maupun adverbia. Jika Modalverben berada pada awal kalimat maka biasanya kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Berdasarkan analisis semantik dapat disimpulkan bahwa satu jenis Modalverb mampu menunjukkan makna yang bervariasi. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya variasi makna pada Modalverb können. Dalam kalimat ditemukan Modalverb können memiliki lima variasi makna. Begitu juga Modalverb lainnya yang menunjukkan makna beragam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan agar dilakukan penelitian mengenai kalimat berverba kompleks dengan Modalverben lebih lanjut dengan sumber data yang lebih variatif dan berbeda, sehingga kebutuhan informasi bagi pemelajar bahasa Jerman mengenai kalimat berverba kompleks dapat terpenuhi lebih baik.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Ending Khoerudin: 6004872
Uncontrolled Keywords: VERBA KOMPLEKS
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 28 Aug 2023 09:45
Last Modified: 28 Aug 2023 09:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/99625

Actions (login required)

View Item View Item