AJÉN FALSAFAH KASENIAN TARAWANGSA DÉSA RANCAKALONG KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATÉN SUMEDANG : Hiji Ulikan Sémiotik

Rekha Rosdiana Dewi, - (2012) AJÉN FALSAFAH KASENIAN TARAWANGSA DÉSA RANCAKALONG KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATÉN SUMEDANG : Hiji Ulikan Sémiotik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bd_0809321_teble_of_content.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_bd_0809321_chapter1.pdf

Download (275kB)
[img] Text
s_bd_0809321_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (724kB)
[img] Text
s_bd_0809321_chapter3.pdf

Download (272kB)
[img] Text
s_bd_0809321_chapter5.pdf

Download (257kB)
[img] Text
s_bd_0809321_bibliography.pdf

Download (254kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Ajén Falsafah Kasenian Tarawangsa Désa Rancakalong Kecamatan Rancakalong Kabupatén Sumedang (Hiji Ulikan Sémiotik)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat ujian Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Daérah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal, salah satunya yaitu kesenian Tarawangsa di Désa Rancakalong merupakan salah satu tradisi yang harus tetap dilaksanakan dan dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan membahas nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Adapun cara yang digunakan untuk menganalisisnya yaitu menggunakan analisis sémiotik. Melalui analisis ini, dapat diketahui simbol/makna yang terkandung dalam kesenian Tarawangsa, baik dari pelaksanaannya maupun dari properti yang digunakan, serta dapat mengungkapkan nilai filosofi (falsafah) yang ada dalam kesenian Tarawangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan tekniknya menggunakan teknik telaah pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam proses penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu kesenian Tarawangsa merupakan salah satu tradisi yang diwariskan oleh para karuhun. Kesenian ini dilaksanakan di Desa Rancakalong ketika musim panen, yang dikenal dengan istilah ritual Nyalin (Ormatan Tarawangsa). Ormatan Tarawangsa merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME, serta ungkapan terima kasih kepada Dewi Sri dan nenek moyang yang telah berjasa memakmurkan Desa Rancakalong. Dalam ritual ini, terdapat sesajen dan perlengkapan yang harus ada ketika pelaksanaannya. Sesajen dan perlengkapan yang digunakan dalam prosesi Ormatan Tarawangsa merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan nenek moyang, dan dengan manusia itu sendiri. Dilihat dari makna dan tujuan dilaksanakannya, kesenian Tarawangsa mempunyai fungsi sebagai alat untuk menguatkan keimanan, karena di dalamnya terdapat norma-norma dan nilai-nilai keagamaan. Hal ini terlihat dari prosesi jalannya ritual dan simbol yang ada pada sesajen. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang nilai filosofi (falsafah) yang terkandung dalam kesenian Tarawangsa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing RUHALIAH : 5980277 DEDE KOSASIH : 5994579
Uncontrolled Keywords: KASENIAN TARAWANGSA, DÉSA RANCAKALONG, KECAMATAN RANCAKALONG, KABUPATÉN SUMEDANG.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 28 Aug 2023 09:31
Last Modified: 28 Aug 2023 09:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/99496

Actions (login required)

View Item View Item