PENERAPAN DIALOGIC TEACHING MELALUI LKPD KONSEP KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN

Najihah Fakhirah Siregar, - (2023) PENERAPAN DIALOGIC TEACHING MELALUI LKPD KONSEP KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_BIO_2106215_Title.pdf Download (621kB)
	Text T_BIO_2106215_Chapter1.pdf Download (212kB)
	Text T_BIO_2106215_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (604kB)
	Text T_BIO_2106215_Chapter3.pdf Download (827kB)
	Text T_BIO_2106215_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_BIO_2106215_Chapter5.pdf Download (45kB)
	Text T_BIO_2106215_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (15MB)

Abstract

Pembelajaran sains hendaknya fokus pada proses kognitif yang mengarah ke pengembangan scientific processes, scientific products, dan scientific attitudes serta terlibat dalam argumentasi ilmiah. Namun, tuntutan reformasi pendidikan sains tersebut berbanding terbalik dengan kondisi fakta keterampilan proses sains dan keterampilan argumentasi peserta didik di lapangan yang masih rendah. Salah satu solusi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk melatih dan meningkatkan keterampilan proses sains dan keterampilan argumentasi peserta didik yaitu pendekatan dialogic teaching yang difasilitasi LKPD konsep kartun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains dan keterampilan argumentasi peserta didik yang diajar melalui dialogic teaching difasilitasi LKPD konsep kartun. Metode penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal keterampilan proses sains, soal keterampilan argumentasi, LKPD konsep kartun, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan independent t-test dan uji N-gain. Hasil independent t-test pada keterampilan proses sains dan keterampilan argumentasi menunjukkan nilai sig. < 0,05 yang artinya keterampilan proses sains dan keterampilan argumentasi peserta didik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berbeda secara signifikan. Hasil uji N-gain pada keterampilan proses sains menunjukkan peningkatan yang termasuk kategori sedang dengan nilai 0,65 pada kelas eksperimen dan 0,31 yang termasuk kategori sedang pada kelas kontrol. Hasil uji N-gain pada keterampilan argumentasi juga menunjukkan peningkatan yang termasuk kategori sedang dengan nilai 0,66 pada kelas eksperimen dan 0,15 yang termasuk kategori rendah pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan dialogic teaching melalui LKPD konsep kartun dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan keterampilan argumentasi peserta didik. Science learning should focus on cognitive processes that lead to the development of scientific processes, scientific products, scientific attitudes, and engage in scientific argumentation. However, the demand for science education reform is inversely proportional to the fact that students' science process skills and students’ argumentation skills are still low. One possible solution that can train and improve students’ science process skills and argumentation skills is dialogic teaching facilitated by concept cartoon worksheets. This study aims to identify the implementation of dialogic teaching through concept cartoon worksheets to improve students' science process skills and argumentation skills. This research method is quasi-experimental with 2 sample classes, namely the experimental class and the control class which were taken by purposive sampling. The research instrument is science process skills test, argumentation skills test, concept cartoon worksheets, learning implementation observation sheet, and student response questionnaires. Data analysis used independent t-test and N-gain. The results of independent t-test showed sig. < 0,05 which means that students’ science process skills and argumentation skills in control class and experimental class were significantly different. The N-gain test results on science process skills showed a moderate increase with a value of 0,65 in the experimental class and 0,31 which falls into moderate category in the control class. The N-gain test results on argumentation skills also showed a moderate increase with value of 0,66 (moderate) in the experimental class and low increase with value 0,15 in the control class. Based on these results it can be concluded that the implementation of dialogic teaching through the concept cartoon LKPD can improve students' science process skills and argumentation skills.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	Link google scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=OoJ8GdUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Siti Sriyati: 6004536 Amprasto: 5988635
Uncontrolled Keywords:	Dialogic Teaching, LKPD Konsep Kartun, Keterampilan Proses Sains, Keterampilan Argumentasi
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi S-2
Depositing User:	Najihah Fakhirah Siregar
Date Deposited:	01 Sep 2023 06:34
Last Modified:	01 Sep 2023 06:34
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/99279

Actions (login required)

View Item