KARINA, Utami Puspa (2012) MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN : PenelitianTindakan Kelas di Kelompok Bermain Al-Munawaroh Kabupaten Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_paud_1007584_table_of_content.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
s_paud_1007584_chapter1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text
s_paud_1007584_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (437kB) |
||
|
Text
s_paud_1007584_chapter3.pdf Download (424kB) | Preview |
|
Text
s_paud_1007584_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (660kB) |
||
|
Text
s_paud_1007584_chapter5.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
s_paud_1007584_bibliography.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Keterampilanmotorikkasar anak di KelompokBermain Al- Munawarohmasihrendah,sebagianbesaryaitusebanyak 12 orang anakbelumberkembang optimal.Anakmerasabosandanlelahpadasaatmengikutipembelajaranmotorikkasar, olehkarenaitumotivasidansemangatanak pun tidaktercerminpadasaatpembelajaranmotorikkasar. Kemampuan lokomotor, anak masih kurang mampu mengangkat satu kaki dengan seimbang.Kemampuan nonlokomor, anak masih kurang mampu melakukan gerakan melompat . Sedangkan kemampuan manipulatif , penampilan anak yang tidak konsisten sehingga mereka dinyatakan belum berhasil pada pembelajaran tersebut. Salah satu penyebabnya adalah proses pembelajaran yang kurang kreatif, guru kurang mendukung terhadap keberhasilan pembelajaran secara optimal. Oleh sebab itu, permainan tradisional Bebentengan diharapkan dapat mempermudah anak dalam mengenal angka, serta dapat mengenalkan dan melestarikan kembali permainan-permainan tradisional yang ada di Indonesia.Permainan tradisional Bebentenganmerupakan permainan tradisional gdigemari oleh anak-anak baik laki-laki atau perempuan berumur 6 -12 tahun terutama di daerah pedesaan. Permainan ini mengunakan alat bantu bisa berupa batu bata / benda apa saja yang dijadikan bentengnya. Berkaitan dengan peraturan yang dipergunakan masing-masing daerah memiliki perbedaan , untuk memberikan hasil yang baik.Adapun rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui penelitian tindakan kelas dengan model spiral Kemmis dan Mc Taggart dengan metode penelitian yang mengacu pada pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya terdiri dari teknik tes dan obervasi yang dituangkan kembali ke dalam alat pengumpul data berupa format onservasi kinerja guru dan aktivitas anak serta format tes kemampuan anak.Setelah melaksanakan tindakan sebanyak dua siklus, diperoleh data bahwa penerapan permainan tradisional Bebentengandapat meningkatkan kinerja guru dan aktivitas anak sehingga kemampuan anak dalam pembelajaran motorikkasar meningkat. Jumlah anak yang dinyatakan berhasil berdasarkan data awal adalah 2 orang (16,66 %). Setelah siklus I diterapkan jumlahnya meningkat menjadi 6 orang (50 %) dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 11 orang (98,3 %), namun 1 orang (3,33 %) tergolong berhasil dengan bantuan sehingga dapat ditarik kesimpulan anak yang berhasil mencapai ≥ 100 %.Penerapan permainan tradisional Bebentengan pada pembelajaran motorikkasar anak di KelompokBermain dianggap telah berhasil dalam meningkatkan proses pembelajaran, kinerja guru serta aktivitas dan hasil belajar anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil SPAUD KAR m-2013 |
Uncontrolled Keywords: | Permainan tradisional Bebentengan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 22:54 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 22:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9927 |
Actions (login required)
View Item |