Machfiroh, Runik (2011) REVITALISASI KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL :Studi Kasus Budaya Macapat di Kota Surakarta. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_pkn_0908380_table_of_contents.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
t_pkn_0908380_chapter1.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text
t_pkn_0908380_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (504kB) |
||
|
Text
t_pkn_0908380_chapter3.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text
t_pkn_0908380_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (745kB) |
||
|
Text
t_pkn_0908380_chapter5.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
t_pkn_0908380_bibliography.pdf Download (275kB) | Preview |
Abstract
Pengembangan budaya Macapat berbasis budaya lokal mengandung nilai-nilai luhur budaya bangsa berkontribusi pada pendidikan karakter sekaligus menangkal budaya global yang negatif yang dapat mengancam karakter bangsa. Namun, keberadaan budaya Macapat sebagai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sampai saat ini mulai terpinggirkan dan belum optimal dalam menghidupkan/menggiatkan kembali kesenian tradisional sebagai usaha membangun karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji informasi tentang revitalisasi karakter bangsa melalui pendidikan kewarganegaraan dengan pengembangan budaya Macapat di Kota Surakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus, untuk mengungkapkan dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi secara intensif dan mendalam yang berkenaan dengan fenomena di atas. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara, observasi partisipan dan non-partisipan, studi dokumentasi, dan studi literatur. Temuan penelitian ini adalah: (1) Anggota masyarakat mendukung dan menganggap penting pembangunan karakter bangsa dengan melakukan pembinaan nilai dan sikap toleransi, kerja keras, gotong royong, sopan santun dan cinta tanah air melalui kegiatan rutin kemasyarakatan seperti Macapatan sehingga mempribadi kedalam individu anggota masyarakat Surakarta; (2) Budaya Macapat masih relevan sebagai sarana dan wahana dalam pembangunan karakter bangsa.; (3) Mekanisme internalisasi nilai-nilai Macapat untuk pengembangan karakter bangsa pada masyarakat kota Surakarta di keluarga dengan pendekatan interventif dan habituasi yang meliputi pemberian pemahaman, memberikan keteladanan, membangun kebersamaan dan komunikasi, rengeng-rengeng, ura-ura. Di masyarakat dengan pendekatan habituasi meliputi kegiatan rutin Macapatan lewat nyanyian, drama, gending, wayang dan di dalam upacara adat selamatan tujuh bulan kehamilan, kelahiran, khitanan, perkawinan, dan tolak balak.; (4) Tembang Macapat yang dominan berpengaruh dalam pembangunan karakter bangsa menurut masyarakat kota Surakarta adalah tembang Macapat Cilik (5) Strategi integrasi nilai-nilai Macapat dalam pendidikan kewarganegaraan di masyarakat sebagai upaya mengembangkan karakter bangsa melalui pemberian pemahaman dan keteladanan dalam kegiatan rutin Macapatan, perlombaan, pementasan wayang kampung, dan pementasan drama. Macapat cultural development based on local culture contains the noble values of the nation's culture contribute to the character education as well as counteract the negative global culture that could threat the nation's character. However, the existence of cultural Macapat as the noble values of the Indonesian nation nowadays began marginalized and have not been optimized in enlivening the traditional arts as an effort to build the nation's character. This study aims to explore and discuss information about the revitalization of the nation's character through civic education with Macapat cultural development in Surakarta. This research used a qualitative approach with case study method that used to reveal and understand the realities that occur intensively and deeply from the phenomenon above. Data collection techniques and information gathered from interviews, participant observation and non-participants, documentation studies, and literature studies. The Findings are: (1)The society supports and considers the important of national character building by fostering values and attitudes of tolerance, hard work, mutual cooperation, courtesy and love of the homeland through routine communities activities such as Macapatan, so it can adhere in individual members of society in Surakarta , (2) Macapat culture still relevant as a media of nation character building, (3) the mechanism of internalization of values ofMacapat for the development of the nation's character in Surakarta in the family through intervention and habituation approach that includes the provision of understanding, provide exemplary, build unity up and communication, rengeng-rengeng, ura-ura. In the community through habituation approaches include Macapatan routine activities like: singing, drama, gising, puppet/wayang and in ceremonies of seven months pregnancy, birth, circumcision, marriage, and reject timber, (4) The song of Macapat which has dominant influence in the development of the nation's character building according to Surakarta people is the song Macapat Little (5) Strategy of the integration of Macapat values in citizenship education in the community as an effort to develop the nation's character by giving understanding and exemplary Macapatan routine activity, competition, staging puppet village/wayang kampung and drama.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T PKN MAC r-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Revitalisasi karakter bangsa ; pendidikan kewarganegaraan dan budaya Macapat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 02:32 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 02:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9926 |
Actions (login required)
View Item |