POLITISASI OLAHRAGA (Analisis Wacana Kritis Teks Pemberitaan Olahraga pada Harian Umum Media Indonesia)

Melda Martini, - (2011) POLITISASI OLAHRAGA (Analisis Wacana Kritis Teks Pemberitaan Olahraga pada Harian Umum Media Indonesia). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ind_0707797_table_of_content.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_ind_0707797_chapter1.pdf

Download (271kB)
[img] Text
s_ind_0707797_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (347kB)
[img] Text
s_ind_0707797_chapter3.pdf

Download (262kB)
[img] Text
s_ind_0707797_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (567kB)
[img] Text
s_ind_0707797_chapter5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_ind_0707797_bibliografy.pdf

Download (252kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini mengkaji teks pemberitaan olahraga mengenai kisruh PSSI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap Media Indonesia dalam memberitakan permasalahan yang terjadi dalam tubuh PSSI. Hal itu dilihat dari elemen kosakata dan kalimat yang digunakan Media Indonesia dalam pemberitaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Fowler dkk. Model ini digunakan karena lebih fokus menganalisis penggunaan bahasa (kosakata dan kalimat) yang digunakan Media Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu menandai elemen kosakata dan kalimat dalam teks berita, menganalisis dan mendeskripsikan elemen-elemen tersebut, lalu menyimpulkan. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks berita olahraga pada Harian Umum Media Indonesia edisi 7 Januari, 25 dan 28 Februari, 1 Maret, 2 Maret, 10 Maret, 25 Maret, 29 Maret, serta 30 Maret, khususnya teks pemberitaan yang memberitakan isu politisasi olahraga. Sementara itu, korpus datanya adalah tataran kebahasaan, kosakata dan kalimat, serta sikap media yang berada di luar konteks kebahasaan. Instrumen penelitian yang dipakai adalah kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Indonesia telah melanggar prinsip objektivitas dalam pemberitaan. Media Indonesia banyak memosisikan PSSI dan Nurdin Halid sebagai objek pemberitaan. Selain itu, Nurdin Halid dan PSSI sering dibahasakan negatif. Hal itu dilihat dari elemen-elemen wacana model Fowler dkk., yaitu kosakata (membuat klasifikasi, membatasi pandangan, pertarungan wacana, dan marjinalisasi) dan kalimat. Dari penggunaan kosakata, Media Indonesia menggunakan kosakata yang cenderung kontra PSSI. Media Indonesia mengutip pendapat dari pihak-pihak yang terkait dengan sepak bola dan PSSI. Pernyataan-pernyataan Nurdin Halid, pengurus PSSI, dan Andi Mallarangeng mendominasi pemberitaan. Posisi Nurdin Halid dan PSSI selalu dimarjinalkan dalam setiap berita. Dari elemen kalimat, Nurdin Halid dan PSSI juga digambarkan negatif. Dalam pemberitaan terdapat bentuk kalimat transitif, intransitif, relasional, pasif, dan nominalisasi. Semua bentuk kalimat itu menggambarkan penonjolan dan penyembunyian aktor. Dalam pemberitaan, pihak yang banyak ditonjolkan adalah Nurdin Halid, PSSI, dan Andi Mallarangeng, sedangkan peristiwa yang ditonjolkan adalah perseteruan Nurdin Halid dengan Andi Mallarangeng dan pihak-pihak lain yang terkait dengan PSSI. Hal itu menunjukkan bahwa telah terjadi politisasi olahraga dan pertarungan wacana antara berbagai pihak hanya untuk satu kepentingan, yaitu kekuasaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: POLITISASI OLAHRAGA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 25 Aug 2023 08:44
Last Modified: 25 Aug 2023 08:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98817

Actions (login required)

View Item View Item