STUDI MORFOKONSERVASI PADA LAHAN PERTANIAN DI SMALL BASIN CIGUGUR KABUPATEN BANDUNG

Eulis Tigin Rahmawati, - (2007) STUDI MORFOKONSERVASI PADA LAHAN PERTANIAN DI SMALL BASIN CIGUGUR KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_030066_chapter1.pdf

Download (265kB)
[img] Text
s_geo_030066_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_geo_030066_chapter5.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_geo_030066_bibliography.pdf

Download (241kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui bagaimana tindakan serta praktek-praktek konservasi yang dilakukan oleh petani pada lahan pertanian di Small Basin Cigugur. Adapun rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana karakteristik lahan pertanian di Small Basin Cigugur, (2) Bagaimana sikap dan persepsi penduduk setempat terhadap kondisi lahan di Small Basin Cigugur, (3) Bagaimana tindakan morfokonservasi yang dilakukan oleh penduduk setempat di Small Basin Cigugur. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan survey. Populasinya terdiri atas (1) Seluruh lahan pertanian yang ada di Small Basin Cigugur, (2) Seluruh petani yang ada di daerah Small Basin Cigugur. Sedangkan sampelnya meliputi (1) Lahan pertanian berdasarkan peta satuan lahan, (2) Petani 50 orang yang diwawancara secara langsung/aksidental di lapangan. Variabel bebas terdiri dari fisis yang terdiri dari iklim, tofografi (bentuk lereng, panjang lereng dan arah lereng), dan tanah (jenis erosi, struktur, permeabilitas, kedalaman solum, dan bahan organik), dan sosial yang terdiri dari pengetahuan petani, pendidikan, status petani, luas, pengelolaan lahan (system, pola pertanian, teknik konservasi) dan variabel terkaitnya konservasi aktual. Teknik pengambilan data terbagi dua, yaitu primer (obeservasi lapangan dan wawancara) dan sekunder (studi literature dan studi dokumentasi). Teknik analisis data meliputi, cek data, pengelompokkan dan penyusunan data, pentabelan perhitungan TBE dan nilai P, C dan CP yang seharusnya dilakukan petani dihitung dengan menggunakan USLE, serta perhitungan dengan rumus persentase. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek-praktek konservasi yang dilakukan petani di Small Basin Cigugur Kabupaten Bandung masih kurang maksimal. Hal ini ditunjukkan dari morfokonservasi yang dilakukan masih tidak sesuai dengan tindakan konservasi yang seharusnya dilakukan di Small Basin Cigugur. Hal inilah yang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya lahan kritis di Small Basin Cigugur. Kendala dalam melakukan konservasi yaitu biaya dan pengetahuan petani yang masih kurang. Untuk itulah perlu tindakan perbaikan praktek-praktek konservasi yang tepat yang bisa dilakukan petani agar dapat menekan tingkat bahaya erosi. Tindakan konservasi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki lahan pertanian di Small Basin Cigugur yaitu perbaikan teras, sawah, alang-alang murni subur, rumput bede, kacang tanah + padi + mulsa jerami 4 ton/ha, pola tanam tumpang gilir, kebun campuran kerapatan tinggi, ubi kayu + kacang tanah. Untuk lahan pertanian yang sesuai dengan tindakan konservasi konseptual bisa dipertahankan untuk menjaga kelestarian lahan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Morfokonservasi, Lahan Pertanian, Small Basin Cigugur
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 03:44
Last Modified: 27 Aug 2023 03:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98794

Actions (login required)

View Item View Item