STUDI TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI

Sandra Hadi Saputro, - (2007) STUDI TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pkn_022804_table_of_content.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_pkn_022804_chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_pkn_022804_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (389kB)
[img] Text
s_pkn_022804_chapter3.pdf

Download (291kB)
[img] Text
s_pkn_022804_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (366kB)
[img] Text
s_pkn_022804_chapter5.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_pkn_022804_bibliography.pdf

Download (245kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pernikahan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal. Calon suami-isteri harus telah siap jiwa raganya untuk melangsungkan perkawinan supaya dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang baik dan sehat, untuk itu harus dicegah adanya pernikahan antara calon suami-istri yang masih usia muda. Penelitian ini berusaha mengungkapkan persepsi masyarakat tentang pernikahan usia dini, faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya pernikahan usia dini, akibat yang ditimbulkannya, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisir pernikahan usia dini. Latar penelitian ini adalah Desa Singajaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung. Lokasi ini dijadikan sebagai latar penelitian mengingat besarnya persentase angka pernikahan pada usia dini, dan tingginya tingkat perceraian yang dialami oleh pasangan yang menikah pada usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif dan pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Penulis berperan sebagai instrumen utama (key instrument) dalam penelitian. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu bahwa pernikahan pada usia dini di desa Singajaya disebabkan oleh karena adanya dorongan keluarga (orang tua), latar belakang pendidikan masyarakat yang rendah, tradisi masyarakat yang dilakukan terus menerus, dan lemahnya pengawasan terhadap usia pasangan sebagai syarat dilangsungkannya perkawinan. Pernikahan pada usia dini itu seringkali memunculkan suasana kehidupan keluarga yang tidak mengalami kebahagian. Sebagian besar dari pasangan yang melakukan pernikahan pada usia dini memutuskan untuk melakukan perceraian dengan alasan ketidakcocokan dengan pasangan, ketidakharmonisan dalam rumah tangga, dan kesulitan dalam pemenuhan segala kebutuhan keluarga. Upaya untuk meminimalisir pernikahan pada usia dini di desa Singajaya terus dilakukan dengan memperankan tokoh masyarakat sebagai agen masyarakat yang membangun pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pernikahan dipersiapkan secara matang demi kehidupan keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmah, memperketat syarat usia minimal pernikahan, juga dengan mendorong masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan sampai pada jenjang yang lebih tinggi agar terbentuk pola pikir masyarakat yang kritis dan rasional.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Muhammad Halimi : 6038409
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Usia Dini
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 03:44
Last Modified: 27 Aug 2023 03:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98779

Actions (login required)

View Item View Item