Yuniar Siti Wahyuni, - (2011) PEMERTAHANAN BAHASA ACEH DI KABUPATEN SUMEDANG (Kajian Sosiolinguistik). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ind_0707893_table_of_content.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_ind_0707893_chapter1.pdf Download (271kB) |
|
Text
s_ind_0707893_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
|
Text
s_ind_0707893_chapter3.pdf Download (287kB) |
|
Text
s_ind_0707893_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (603kB) |
|
Text
s_ind_0707893_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_ind_0707893_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepunahan bahasa yang terjadi di dunia dan di Indonesia. Kepunahan tersebut disebabkan para orang tua tidak lagi mengajarkan bahasa ibu kepada anak-anak mereka dan mengenai pilihan sebagian masyarakat untuk tidak menggunakan bahasa ibu dalam ranah komunikasi sehari-hari. Salahsatu contoh kasus pemertahanan bahasa terjadi pada Keluarga Masyarakat Aceh Sumedang. Adapun masalah yang diteliti, yaitu (1) ranah penggunaan bahasa Aceh, (2) faktor pemertahanan bahasa Aceh, (3) dan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) ranah penggunaan bahasa Aceh; (2) faktor yang mendukung pemertahanan bahasa Aceh; dan (3) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini teori yang digunakan yaitu (1) konsep ranah (domain) penggunaan bahasa, (2) konfigurasi dominansi dan skala implikasional pilihan bahasa, (3) sikap bahasa, pergeseran dan pemertahanan bahasa, serta (4) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket, teknik observasi, teknik rekam dan pancingan, teknik catat, dan analisis dokumen. Rancangan analisis data yang dilakukan ialah mentranskrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data, menganalisis data dan menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa bahasa Aceh paling banyak digunakan pada ranah keluarga dan ranah kekariban. Faktor yang mendukung pemertahanan bahasa Aceh tersebut, yaitu (1) kemampuan berbahasa Aceh dan sikap akomodatif pada Kepala Keluarga Sunda, (2) toleransi golongan muda Sunda terhadap golongan muda Aceh dalam pergaulan sehari-hari, (3) loyalitas warga Aceh terhadap bahasa ibu, dan (4) sikap bahasa yang positif pada golongan muda Aceh. Bahasa Indonesia memiliki tiga fungsi dan kedudukan di Keluarga Masyarakat Aceh Sumedang. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai sarana perhubungan antarbudaya dan daerah. Kedua, bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana penyatuan bangsa yang menyatukan berbagai suku bangsa di lingkungan KAMAS yang heterogen. Ketiga, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berfungsi sebagai bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan. Penulis menyarankan penelitian tersebut hendaknya dapat dilanjutkan oleh peneliti lain yang tertarik untuk menganalisis pemertahanan bahasa Aceh di Sumedang lebih jauh lagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Lilis Siti Sulistyaningsih: 5994321 Sri Wiyanti:5982361 |
Uncontrolled Keywords: | BAHASA ACEH, KABUPATEN SUMEDANG |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 08:42 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 08:42 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/98674 |
Actions (login required)
View Item |