PERHITUNGAN SEL DARAH UDANG DARI PENGGUNAAN IMUNOSTIMULAN YANG BERBEDA DI TAMBAK PENDAMPINGAN PT SURI TANI PEMUKA

Safira Surya Himzanah, - (2023) PERHITUNGAN SEL DARAH UDANG DARI PENGGUNAAN IMUNOSTIMULAN YANG BERBEDA DI TAMBAK PENDAMPINGAN PT SURI TANI PEMUKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKP_1905412_Title.pdf

Download (738kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Title.pdf

Download (738kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Chapter1.pdf

Download (115kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (304kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Chapter3.pdf

Download (125kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (399kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Chapter5.pdf

Download (106kB)
[img] Text
S_PKP_1905412_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas imunostimulan berdasarkan jumlah darah udang dan parameter kualitas air seperti salinitas. Desain penelitian ini menggunakan eksperimental dengan rancangan acak kelompok pada 2 petak 3 ulangan di tambak pendampingan PT Suri Tani Pemuka (STP). Penelitian ini menggunakan 2 faktor yaitu salinitas pemeliharaan dan jenis imunostimulan yang berbeda. Parameter diukur yaitu jumlah darah dari Total Hemocyte Count (THC), Differential Hemocyte Count (DHC), serta kualitas air pemeliharaan. Hasil pengamatan THC menunjukkan bahwa pada pengamatan minggu kedua dari penggunaan imunostimulan memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) dengan nilai rata-rata sebanyak 8,65x106 sel/ml dan 3,79x106 sel/ml. Hasil DHC dengan penggunaan Lactobacillus dan Saccharomyces serta selenium dan β-glucan memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05). Penggunaan Lactobacillus dan Saccharomyces serta selenium dan β-glucan sebagai imunostimulan dapat meningkatkan masing-masing 2-8% dan 3-4% terhadap jumlah granular. Faktor salinitas pemeliharaan memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap hemosit pada udang vaname. Penggunaan Lactobacillus dan Saccharomyces dapat menjadi alternatif dalam peningkatan jumlah darah udang vaname dengan salinitas 2-7 ppt. This study aims to determine the effectiveness of immunostimulants based on shrimp blood features and water quality parameters such as salinity. This research design used experimental with a randomized group design on 2 plots of 3 replicates in the PT Suri Tani Pemuka (STP) assistance pond. This study used 2 factors, namely salinity, maintenance and different types of immunostimulants. The parameters measured are blood images of Total Hemocyte Count (THC), Differential Hemocyte Count (DHC), and maintenance water quality. The results of THC observations showed that in the second week of immunostimulant use gave real different results (P<0.05) with an average value of 8.65x106 cells/ml and 3.79x106 cells/ml.. DHC results with the use of Lactobacillus and Saccharomyces as well as selenium and β-glucan gave markedly different results (P<0.05). The use of Lactobacillus and Saccharomyces as well as selenium and β-glucan as immunostimulants can increase by 2-8% and 3-4% respectively against granular amounts. The maintenance salinity factor gave no real difference (P>0.05) to hemocytes in vaname shrimp. The use of Lactobacillus and Saccharomyces can be an alternative in improving the blood picture of vaname shrimp with a salinity of 2-7 ppt.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Udang vaname, Imunostimulan, THC, DHC
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Depositing User: Safira Surya Himzanah
Date Deposited: 30 Aug 2023 03:13
Last Modified: 30 Aug 2023 03:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98387

Actions (login required)

View Item View Item