PEMANFAATAN CITRA SPOT 6 DAN 7 UNTUK MONITORING PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SOREANG TAHUN 2013 – 2021 MENGGUNAKAN METODE OBIA

Fujiyarti Pusparani, - (2022) PEMANFAATAN CITRA SPOT 6 DAN 7 UNTUK MONITORING PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SOREANG TAHUN 2013 – 2021 MENGGUNAKAN METODE OBIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_1801726_Title.pdf

Download (478kB)
[img] Text
S_GEO_1801726_Chapter1.pdf

Download (197kB)
[img] Text
S_GEO_1801726_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (379kB)
[img] Text
S_GEO_1801726_Chapter3.pdf

Download (483kB)
[img] Text
S_GEO_1801726_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_GEO_1801726_Chapter5.pdf

Download (132kB)
[img] Text
S_GEO_1801726_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kecamatan Soreang terus mengalami perkembangan wilayah yang pesat, sehingga berakibat pada meningkatnya kebutuhan lahan. Hal ini menyebabkan perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Soreang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Soreang pada tahun 2013 - 2021. Penelitian ini menggunakan metode klasifikasi citra berbasis objek atau OBIA, data yang digunakan adalah Citra SPOT 6 Tahun 2013 dan SPOT 7 Tahun 2021. Hasil klasifikasi menghasilkan 10 kelas penggunaan lahan. Jika dipersentasekan dengan angka perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan soreang dalam rentang waktu antara tahun 2013-2021 adalah 39,34%. Perubahan penggunaan lahan yang paling signifikan adalah kebun campuran sebesar 9.44%, dari total luasan 260,277 ha yang mencakup 10,25% pada tahun 2013, bertambah menjadi 500,0807 ha yang mencakup 19,69% pada tahun 2021. Peningkatan luasan kebun campuran ini terjadi di daerah pertanian seperti Desa Sukajadi dan Desa Sukanagara, sebelumnya daerah tersebut merupakan hutan bambu. Sedangkan perubahan penggunaan lahan yang paling sedikit perubahannya adalah jaringan jalan sebesar 0,40% dari total luasan 12,71 ha dan hanya mencakup 0,48% pada Tahun 2013 menjadi seluas 22,25 ha dan hanya mencakup 0,88% pada tahun 2021. Peningkatan luasan jalan hanya terjadi di Desa Parung Serab dan Desa Cingcin karena pembangunan jalan Tol Soroja yang sebelumnya merupakan persawahan dan permukiman. Uji akurasi dalam penelitian ini menggunakan confusion matrix, dengan hasil ketelitian 86% pada citra SPOT 6 Tahun 2013 dan 88% pada citra SPOT 7 Tahun 2021. Saran untuk penelitian ini adalah perlu adanya penentuan nilai parameter yang baik untuk menghindari Undersegmentation dan Oversegmentation. Kata Kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, OBIA, Citra SPOT, Soreang Soreang District continues to experience rapid regional development, resulting in increased land demand. This causes land use change in Soreang District to increase from year to year. The purpose of this research is to analyse the land use change that occurred in Soreang District in 2013-2021. This research uses object-based image classification method or OBIA, the data used is SPOT 6 image in 2013 and SPOT 7 image in 2021. This research results in the highest land use change is settlements by 6.18% from a total area of 645.72 hectares covering 25.43% in 2013 to 803.09 hectares covering 31.61% in 2021. This increase in the area of settlements occurred in almost all villages in Soreang District, previously the area was rice fields, fields and mixed gardens. Meanwhile, the least land use change is the road network by 0.40% from a total area of 12.71 hectares and only covers 0.48% in 2013 to an area of 22.25 hectares and only covers 0.88% in 2021. The increase in road area only occurred in Parung Serab Village and Cingcin Village due to the construction of the Soroja toll road which was previously rice fields and settlements. The accuracy test in this study uses a confusion matrix, which shows accuracy that meets the requirements set by the USGS (>85%), namely in the 2013 SPOT 6 image of 86% and the 2021 SPOT 7 image of 88%. Suggestions for this research are the need to determine a good parameter value to avoid Undersegmentation and the application of other accuracy test methods such as the kappa accuracy test. Keywords: Land Use Change, OBIA, SPOT Imagery, Soreang

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=fujiyarti+pusparani&btnG= ID SINTA Dosen Pembimbing Dede Sugandi: 5989548 Riki Ridwana : 6659655
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, OBIA, Citra SPOT, Soreang
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Fujiyarti Pusparani
Date Deposited: 24 Aug 2023 03:47
Last Modified: 24 Aug 2023 03:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98343

Actions (login required)

View Item View Item