PERANAN PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI GARUT TAHUN 1978-1989

Ihsan Badrusalam, - (2007) PERANAN PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI GARUT TAHUN 1978-1989. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_sej_023862_table_of_content.pdf Download (244kB)
	Text s_sej_023862_chapter1.pdf Download (284kB)
	Text s_sej_023862_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (322kB)
	Text s_sej_023862_chapter3.pdf Download (297kB)
	Text s_sej_023862_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (382kB)
	Text s_sej_023862_chapter5.pdf Download (245kB)
	Text s_sej_023862_bibliography.pdf Download (249kB)

Abstract

Judul yang diambil dalam penyusunan skripsi ini adalah “Peranan Pesantren Muhammadiyah Dalam Perkembangan Pendidikan Islam di Garut Tahun 1978-1989”. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, sehingga dapat berperan dalam perkembangan pendidikan Islam di Garut.masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana latar belakang berdirinya Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, bagaimana perkembangnnya dalam kurun waktu 1978-1989, dan bagaimana peranannya dalam perkembangan pendidikan Islam di Garut Metode yang digunakan peneliti adalah metode historis mengingat bahwa data dan fakta yang dibutuhkan berasal dari masa lampau, maka perlu di uji dan dianalisis tingkat kebenarannya, sehingga kondisi yang terjadi pada masa lalu tersebut dapat tergambar dengan jelas. Adapun langkah-langkah dalam penyusunannya dilakukan dengan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan konsep-konsep ilmu pendidikan seperti kurikulum, metode, materi, evaluasi, jenjang pendidikan dan lain sebagainya. Kegiatan mengumpulkan sumber dan data penelitian selain menggunakan studi literatur, digunakan juga wawancara terhadap narasumber, baik pelaku maupun saksi sejarah. Latar belakang pendirian Pesantren Darul Arqam adalah keinginan dari salah seorang tokoh Muhammadiyah Garut yaitu Mohamad Miskun untuk mengembangkan faham keagamaan Muhammadiyah dengan membentuk pesantren dengan sistem dan kurikulum yang terorganisir. Ide tersebut muncul bersamaan dengan munculnya permasalahan dalam organisasi Muhammadiyah secara umum, khususnya mengenai kurangnya kemampuan ulama Muhammadiyah dalam penguasaan ilmu keislaman. Sebagai respon dari ide dan masalah tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kader-kader ulama Muhammadiyah. Sistem pendidikan yang digunakan lebih memprioritaskan pengajaran materi keagamaan sesuai dengan pemahaman Kemuhammadiyahan tanpa mengesampingkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dismpulkan bahwa pesantren Darul Arqam Muhammadiyah dalam perkembangnnya telah mengalami perkembangan, baik fisik maupun non fisik. Perkembangan tersebut memberikan perubahan terhadap orientasi pengajaran yang tidak hanya memfokuskan pada ilmu keislaman tetapi juga pada ilmu keduniawian. Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam, pesantren tersebut memiliki peranan dalam membentuk lingkungan masyarakat sekitar yang islami, sehingga tercipta situasi lingkungan yang kondusif. Dalam lingkup masyarakat Garut secara umum, pesantren tersebut berperan dalam menghasilkan intelektual muslim baru yang mampu menguasai ilmu keislaman tanpa mengesampingkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing : Wawan Darmawan : 5992655
Uncontrolled Keywords:	PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI GARUT TAHUN 1978-1989
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Imas Aulia
Date Deposited:	21 Aug 2023 09:34
Last Modified:	21 Aug 2023 09:34
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/98331

Actions (login required)

View Item