STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MERAKIT PERANGKAT KERAS KOMPUTER DI SMKN 1 SINGKAWANG

Muhammad Lukman, - (2011) STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MERAKIT PERANGKAT KERAS KOMPUTER DI SMKN 1 SINGKAWANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_te_045442_table_of_content.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_te_045442_chapter1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
s_te_045442_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (313kB)
[img] Text
s_te_045442_chapter3.pdf

Download (313kB)
[img] Text
s_te_045442_chapter5.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_te_045442_bibliography.pdf

Download (242kB)
Official URL: hhtp://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berisi penelitian tentang perbandingan model pembelajaran Challenge Inquiry dengan model pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar siswa pada program diklat Merakit Perangkat Keras Komputer di SMK Negeri 1 Singkawang, bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antara penggunaan model pembelajaran Chalenge Inquiry dan model pembelajaran konvensional menggunakan modul dengan membandingkan hasil belajar siswa serta untuk mengetahui gambaran hasil belajar dari ranah afektif dan psikomotor Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subyek terdiri dari dua kelas yaitu kelas X a dan X b. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis. Pengolahan data dilakukan dengan uji t dua sampel tidak berhubungan atau uji t sampel bebas (independent sample t test) menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan perhitungan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran konvensional (0,28) dan Challenge Inquiry (0,43) dengan thitung = 4,36, sehingga diperoleh thitung > ttabel (97,5%)(58) (2,00). menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas model pembelajaran konvensional menggunakan modul dan kelas model pembelajaran Challenge Inquiry.Gambaran hasil belajar ranah afektif, kelas model pembelajaran konvensional dari skor rata-rata sebesar 75,98% termasuk interprestasi positif serta kelas model pembelajaran Challenge Inquiry dari skor rata-rata sebesar 79,81% termasuk interprestasi positif. Gambaran hasil belajar siswa ranah psikomotor kelas model pembelajaran konvensional dari skor rata-rata sebesar 71,47% termasuk interprestasi cukup terampil serta kelas model pembelajaran Challenge Inquiry dari skor rata-rata sebesar 75,55% termasuk terampil. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara model pembelajaran Challenge Inquiry lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada program diklat program diklat Merakit Perangkat Keras Komputer di SMK N 1 Singkawang, Kalimantan Barat.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID ISNTA Dosen Pembimbing Bachtiar Hasan : 5991821 Erik Haritman : 6003383
Uncontrolled Keywords: KOMPARATIF, HASIL BELAJAR, CHALLENGE INQUIRY, MODEL KONVENSIONAL, MERAKIT PERANGKAT KERAS KOMPUTER, SMKN 1 SINGKAWANG.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Ferli pennita
Date Deposited: 21 Aug 2023 08:31
Last Modified: 21 Aug 2023 08:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98324

Actions (login required)

View Item View Item