KONTRIBUSI PENGALAMAN PELATIHAN, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN SIKAP PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS KINERJA : Kajian terhadap Tenaga PLKB/PKB di Kabupaten Bandung, Tahun 2004)

Binakasih, Rina (2013) KONTRIBUSI PENGALAMAN PELATIHAN, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN SIKAP PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS KINERJA : Kajian terhadap Tenaga PLKB/PKB di Kabupaten Bandung, Tahun 2004). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Title.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Abstarct.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Table_Of_Content.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Chapter1.pdf

Download (813kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_029643_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Chapter3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_029643_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Chapter5.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_029643_Bibliography.pdf

Download (370kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_029643_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya fenomena yang muncul dari tenaga PLKB/PKB di lembaga BKKBN Kabupaten Bandung, yaitu bahwa: (1) Walaupun sejak tahun 1992 perekrutkan tenaga PLKB/PKB harus berlatar belakang pendidikan S-l ke atas namun keberhasilan program BKKBN sampai saat ini tidak mengalami peningkatan, terutama masalah yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga dan reproduksi sehat remaja; (2) Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh tingkat kabupaten ke bawah tidak efektif, karena tidak berdasarkan pengelolaan yang benar, terutama dalam hal perencanaannya; (3) Tenaga PLKB yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman pelatihan yang memadai tidak selalu mempunyai kualitas kinerja yang baik, namun sebaliknya bagi PLKB/PKB yang latar belakang pendidikan dan pengalaman pelatihannya kurang memadai tapi mempunyai sikap moral dan kerja positip (sikap profesional) memperlihatkan mempunyai kualitas kinerja yang lebih baik. Atas dasar fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai informasi tentang: (1) Besarnya kontribusi pengalaman pelatihan terhadap kualitas kinerja tenaga PLKB/PKB: (2) Besarnya kontribusi latar belakang pendidikan terhadap kualitas kinerja tenaga PLKB/PKB; (3) Besarnya kontribusi sikap profesional terhadap kualitas kinerja tenaga PLKB/PKB; (4) Besarnya kontribusi pengalaman pelatihan, latar belakang pendidikan, dan sikap profesional terhadap kualitas kinerja tenaga PLKB/PKB. Analisisnya menggunakan pendekatan metode asosiatif-kuantitatif melalui analisis regresi- korelasi, analisis variansi (Anava) serta analisis jalur (path analysis), dimana data yang diperlukan sudah mendapatkan perlakuan sebelumnya (ex-post facto). Teori yang mendukungnya adalah teori- teori yang dapat menjelaskan bahwa kompetensi yang mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan sistem nilai yang harus dilewati melalui pendidikan dan pelatihan berbanding lurus dengan kualitas kinerja. Untuk keperluan penelitian ini telah diambil sampel sebanyak 66 respoden dari populasi sebanyak 377 orang tenaga PLKB/PKB yang ada di Kabupaten Bandung. Kesimpulan dari hasil analisis regresi korelasi dan analisis jalur serta pembahasan menyatakan bahwa sikap profesional menjadi dasar bagi peningkatan kualitas kinerja. Latar belakang pendidikan menjadi faktor kedua setelah sikap profesional yang dapat meningkatkan kualitas kinerja. Sedangkan pengalaman pelatihan tidak memberikan kontribusi secara signifikan baik terhadap sikap profesional maupun terhadap peningkatan kualitas kinerjanya. Sebagai implikasinya kegiatan pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan oleh BKKBN Kabupaten Bandung tidak memberikan perubahan bagi sikap profesional tenaga PLKB/PKB yang tidak berdampak banyak bagi peningkatan kualitas kinerja. Dengan demikian, tenaga PLKB/PKB yang merupakan stimulan dan pengendali bagi implementasi seluruh program KB di lapangan tidak dapat berperan seoptimal mungkin, sehingga peran utama yang harus dijalankan oleh tenaga PLKB/PKB di antaranya membantu mengendalikan peningkatan jumlah penduduk dan meningkatkan kesejahteraan tidak dapat dicapai sesuai sasaran yang dicanangkan. Sebagai rekomendasi utamanya adalah bahwa kegiatan pelatihan dan pendidikan haruslah berorientasi kepada perubahan sikap yang profesional sehingga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas kinerja. Sementara itu, kualitas pengelolaan kegiatan pelatihan dan pendidikan harus ditingkatkan, dan rekruitmen pegawai sebaiknya berdasarkan atas latar belakang pendidikan dan uji kepribadian (psycho-test) yang memadai.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 06:44
Last Modified: 27 Aug 2013 06:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/983

Actions (login required)

View Item View Item