PENEMBAKAN MISTERIUS PADA MASA PEMERINTAHAN SOEHARTO TAHUN 1983-1985: Dalam Perspektif Surat Kabar Kompas di Jakarta dan Pikiran Rakyat di Bandung

Meili Widiyanti, - (2007) PENEMBAKAN MISTERIUS PADA MASA PEMERINTAHAN SOEHARTO TAHUN 1983-1985: Dalam Perspektif Surat Kabar Kompas di Jakarta dan Pikiran Rakyat di Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_022715_table_of_content.pdf

Download (243kB)
[img] Text
s_sej_022715_chapter1.pdf

Download (269kB)
[img] Text
s_sej_022715_chapter3.pdf

Download (287kB)
[img] Text
s_sej_022715_chapter5.pdf

Download (687kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penembakan Misterius Pada Masa Pemerintahan Soeharto Tahun 1983-1985 (Dalam Perspektif Surat Kabar Kompas di Jakarta dan Pikiran Rakyat di Bandung)”. Permasalahan pokok yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana surat kabar Kompas dan Pikiran Rakyat memberikan pandangan terhadap peristiwa penembakan misterius pada masa pemerintahan Soeharto tahun 1983-1985. Permasalahan tersebut berkisar pada: Latar belakang terjadinya penembakan misterius, sejarah dan profil redaktur surat kabar Kompas dan Pikiran Rakyat, perbedaan pandangan dari kedua surat kabar tersebut mengenai penembakan misterius, serta tanggapan pemerintah dan masyarakat terhadap penembakan misterius seperti diberitakan oleh Kompas dan Pikiran Rakyat. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode historis. Metode historis yang dimaksud adalah suatu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lalu. Tahap-tahap metode ini meliputi: heuristik, kritik, interpretsi, dan historiografi. Sumber-sumber yang digunakan diperoleh dengan menggunakan studi dokumentasi dan literatur berupa arsip-arsip surat kabar Pikiran Rakyat dan Kompas serta buku-buku yang relevan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, skripsi ini menggambarkan peristiwa penembakan misterius pada masa pemerintahan Soeharto tahun 1983-1985 dalam perspektif surat kabar yaitu Kompas dan Pikiran Rakyat. Peristiwa penembakan misterius tersebut tidak berdiri sendiri melainkan didahului oleh faktor-faktor tertentu seperti semakin meningkatnya angka kejahatan di beberapa wilayah di Indonesia. Pers merupakan salah satu dari komponen bangsa yang turut mencita-citakan perubahan kearah yang lebih baik. Pers khususnya Kompas dan Pikiran Rakyat mencoba mengungkap peristiwa penembakan misterius tahun 1983-1985. Pandangan tersebut biasanya tercermin tajuk rencana, catatan pojok serta dari gambar karikatur yang dimuat. Kompas sebagai salah satu surat kabar yang berskala nasional di Indonesia menunjukan pandangan yang mendua terhadap penembakan misterius yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto tahun 1983-1985. Dalam memberikan pandangan dan kritiknya, Kompas bersikap hati-hati dan halus. Sementara itu, Pikiran Rakyat sebagai surat kabar daerah yang lahir di Bandung, memperlihatkan sikap yang cenderung menyuarakan suara pemerintah. Dalam tajuk rencana Pikiran Rakyat cenderung ingin menjelaskan bahwa penembakan misterius bukan kebijakan dan tidak melibatkan pemerintahan. Penembakan misterius ini telah menimbulkan tanggapan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Masyarakat yang menyatakan setuju dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk bebas dari keresahan yang disebabkan oleh segala bentuk kejahatan. Sedangkan masyarakat yang tidak setuju, lebih mempertimbangkan bahwa cara penumpasan kejahatan dengan cara penembakan misterius berada di luar ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah dampak jangka panjang terhadap masyarakat yang ditimbulkan tindakan tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penembakan Misterius, Pemerintahan Soeharto
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
D History General and Old World > DS Asia
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 03:46
Last Modified: 27 Aug 2023 03:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98039

Actions (login required)

View Item View Item