STUDI KOMPARASI TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH PABRIK TEKSTIL ASAL BANDUNG DAN PENDATANG DI BANDUNG KULON

Lissa Dahnian J Kusuma, - (2007) STUDI KOMPARASI TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH PABRIK TEKSTIL ASAL BANDUNG DAN PENDATANG DI BANDUNG KULON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_022407_table_of_content.pdf

Download (243kB)
[img] Text
s_geo_022407_chapter1.pdf

Download (269kB)
[img] Text
s_geo_022407_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_geo_022407_chapter5.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_geo_022407_bibliography.pdf

Download (242kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berjudul Studi Komparasi Tingkat Kesejahteraan Buruh Pabrik Tekstil Asal Bandung dan Pendatang di Bandung Kulon. Banyaknya jumlah pabrik tekstil di Bandung Kulon tidak akan terlepas dari peranan buruh pabrik, baik itu buruh asal Bandung (buruh lokal) maupun buruh pendatang. Meskipun pemerintah Kota Bandung telah menetapkan UMK (Upah Minimum Kota), namun masih dirasakan kurang memadai oleh sebagian buruh pabrik tekstil, di mana hal tersebut menekan kehidupan buruh pabrik tekstil yang harus memenuhi kebutuhannya dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan buruh pabrik tekstil asal Bandung dan pendatang di Bandung Kulon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan survei. Variabel bebas yaitu karakteristik buruh pabrik tekstil, dan variabel terikatnya adalah tingkat kesejahteraan buruh pabrik tekstil asal Bandung dan pendatang. Populasi penelitian ini meliputi seluruh pabrik tekstil yang berada di wilayah Bandung Kulon yang terdiri dari 22 pabrik tekstil dan tenaga kerja (buruh)nya sebanyak 3.653 orang. Sedangkan sampel yang diambil yaitu seluruh buruh pabrik tekstil asal Bandung dan pendatang yang telah dikelompokkan berdasarkan kelas karakteristik, yaitu untuk Kelas I terdapat 48 orang dari 3 pabrik tekstil yang memiliki jumlah buruh sedikit, untuk Kelas II terdapat 16 orang dari 1 pabrik tekstil yang memiliki jumlah buruh sedang, dan untuk Kelas III terdapat 24 orang dari 2 pabrik tekstil yang memiliki jumlah buruh banyak. Sampel buruh diperoleh dengan menggunakan metode sampel acak sederhana ( simpel random sampling), yaitu pengambilan sampel dari setiap pabrik tekstil berdasarkan kelas sampel yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu pabrik dengan jumlah buruh sedikit, sedang, dan banyak dengan cara mengacak semua nomor sampel dalam populasi. Kemudian nomor yang keluar dianggap sebagai nomor sampel yang dikehendaki. Teknik pengambilan data melalui observasi lapangan, studi dokumentasi, studi literatur, dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik secara manual, yaitu persentase. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kesejahteraan buruh pabrik tekstil asal Bandung dan pendatang memiliki perbedaan dalam alokasi pengeluaran setiap bulannya, termasuk di dalamnya adalah jenis kepemilikan barang. Di mana pada buruh asal Bandung cenderung untuk mengalokasikan pengeluaran pada barang-barang dan tidak untuk menabung, sedangkan pada buruh pendatang lebih mengutamakan untuk menabung daripada untuk membeli barang-barang. Pendapatan buruh pabrik tekstil asal Bandung dan pendatang sebagian besar berada pada upah golongan II (Rp 1.000.000-2.000.000/ bulan) dan diketahui bahwa jumlah pengeluaran lebih besar terjadi pada buruh asal Bandung.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Wanjat Kastolani : 258204 Jupri : 6681759
Uncontrolled Keywords: Tingkat Kesejahteraan, Buruh Pabrik Tekstil, Bandung, Bandung Kulon
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 03:45
Last Modified: 27 Aug 2023 03:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98037

Actions (login required)

View Item View Item