POTENSI WISATA BUDAYA DI KOTA CIREBON

Harmoko, - (2007) POTENSI WISATA BUDAYA DI KOTA CIREBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_022933_table_of_content.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_geo_022933_chapter1.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_geo_022933_chapter3.pdf

Download (787kB)
[img] Text
s_geo_022933_chapter5.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_geo_022933_bibliography.pdf

Download (242kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Setelah diberlakukannya undang-undang Otonomi Daerah, pemerintah daerah berlomba dalam meningkatkan pendapatan asli daerahnya (PAD). Pariwisata merupakan salahsatu faktor yang akan membantu dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Salahsatu kebijakan tersebut adalah menggali dan membangun serta memanfaatkan potensi pariwisata. Potensi pariwisata tersebut dapat digunakan sebagai salahsatu kegiatan ekonomi yang memberi perluasan lapangan kerja. Keadaan seperti ini ditunjang oleh beberapa faktor antara lain keadaan geografis, keadaan topografis, iklim, flora, fauna, dan kekayaan alam serta keadaan sosial dan budayanya. Kota Cirebon sangat kaya akan Objek wisata budaya. Karena dalam sejarahnya Cirebon merupakan pusat peradaban pertama penyebaran Islam di Jawa Barat. Sehingga banyak terdapat petilasan para wali dan peninggalan zaman kejayaan kesultanan Cirebon. Kota Cirebon merupakan daerah tujuan wisata budaya di Jawa Barat yang sangat potensial untuk dikembangkan. Objek wisata itu adalah Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Mesjid Agung Sang Ciptarasa, Mesjid Bata Merah, Keraton Kacirebonan, Gua Sunyaragi dan Taman Kera Kalijaga Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode survey Dengan metode penelitian deskriptif dan survey ini diharapkan dapat mengungkap potensi yang menunjang dalam pengembangan serta mengetahui faktor yang menghambat wisata budaya di Kota Cirebon. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi lapangan, penyebaran angket, kajian pustaka dan kajian literatur. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 yaitu: Sampel Objek Wisata dan Sampel Responden. Sampel Responden Wisatawan diambil 50 responden dengan teknik aksidental, sampel penduduk diambil 50 responden dengan teknik kuota, sedangkan sampel Pengelola diambil 6 responden dari pengelola 3 objek wisata. Data tentang Kondisi Sarana dan Prasarana Objek Wisata yang dianalisis dengan menggunakan Pengharkatan (Scoring) Sedangkan data dari responden diolah dengan rumus prosentase. Hasil penelitian menunjukkan sarana dan prasarana beberapa obyek wisata cukup memadai dan sebagian lagi kurang terawat. Promosi yang dilakukan pihak pengelola dan DISBUDPAR masih kurang efektif, Fasilitas transportasi cukup memadai. Wisatawan yang datang mengharapkan agar kondisi sarana dan prasarana di lokasi objek wisata untuk lebih dibenahi. Wisatawan yang tujuannya untuk piknik/ wisata pendidikan umumnya tidak akan berkunjung kembali, hal ini terjadi akibat wisatawan merasa tidak puas atas objek dan fasilitas objek wisata yang mereka kunjungi. Dukungan dan partisipasi masyarakat Sekitar sangat positif, selama tidak merubah adat-istiadat setempat. Masyarakat sekitar objek wisata berpartisipasi dengan menjual Makanan, Suvenir, dan kebutuhan lainnya. Setiap tahun mereka selalu mengadakan upacara adat dan memperingati hari besar keagamaan seperti Maulud Nabi Muhammad S.A.W dan Tahun Baru Islam.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Potensi Wisata, Budaya, Kota Cirebon
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 03:47
Last Modified: 27 Aug 2023 03:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98034

Actions (login required)

View Item View Item