KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN TAHU DI KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG

Tati Sumiati, - (2007) KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN TAHU DI KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_022917_table_of_content.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_geo_022917_chapter1.pdf

Download (275kB)
[img] Text
s_geo_022917_chapter3.pdf

Download (376kB)
[img] Text
s_geo_022917_chapter5.pdf

Download (246kB)
[img] Text
s_geo_022917_bibliography.pdf

Download (244kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang mengenai industri tahu di Kabupaten Sumedang yang telah berkembang sejak awal berdirinya hingga sekarang. Kondisi tersebut mengakibatkan bertambahnya unit usaha dan tenaga kerja khususnya di Kecamatan Sumedang Utara. Berdasarkan hal tersebut, ada keinginan untuk mengetahui sejauh mana eksistensi industri tahu di Kecamatan Sumedang Utara ini berpengaruh terhadap kehidupan para pengrajinnya. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu: (1) Bagaimana keberadaan industri tahu di Kecamatan Sumedang Utara, (2) Bagaimana kondisi sosial ekonomi pengrajin sebelum dan sesudah bekerja pada industri tahu di Kecamatan Sumedang Utara. Dalam penenlitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada pengolahan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh penulis dengan menyebarkan instrumen penelitian (angket) yang diisi oleh sejumlah sampel (responden pengrajin). Kemudian untuk data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dokumentasi yang relevan dengan masalah penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah keberadaan industri tahu sebagai variabel bebas dan kondisi sosial ekonomi pengrajin sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 pemilik usaha dan 160 pekerja. Penarikan sampel penelitian penulis menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sampel 16 orang pemilik usaha dan 54 orang pekerja. Dalam menganalisis berbagai informasi dan data penelitian, penulis menggunakan prosedur persentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menunjukkan bahwa selain faktor historis yang begitu kuat, juga terdapat beberapa faktor geografis lain yang mendukung eksistensi industri tahu di Kecamatan Sumedang Utara, diantaranya adalah faktor lokasi dimana Kecamatan Sumedang Utara memiliki letak yang strategis sebagai daerah lintasan utama mobilitas penduduk Bandung-Cirebon, yang secara tidak langsung memberikan kemudahan pada para pemilik usaha tahu dalam memasarkan hasil produksinya. Faktor lain adalah bahan mentah. Meski sebagian besar bahan mentah berasal dari luar wilayah Kecamatan Sumedang Utara tetapi karena di daerah ini tersedia sarana dan prasarana transportasi yang lancar sebagian besar pengusaha tahu menyatakan tidak menemukan kesulitan dalam memperoleh bahan mentah. Karakteristik pengrajin yang bekerja dalam industri tahu cukup beragam baik dilihat dari pendidikan, modal keterampilan, maupun dalam hal pengalaman kerja. Mayoritas Pengrajin industri tahu berjenis kelamin laki-laki dan berusia antara 25-40 tahun. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa eksistensi industri tahu berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi pengrajinnya, hal tersebut dapat terlihat dari adanya perubahan pendapatan, tingkat pendidikan keluarga, status kepemilikan rumah dan kepemilikan fasilitas hidup pengrajin antara sebelum dan sesudah bekerja pada industri tahu.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Iwan Setiawan : 5995430
Uncontrolled Keywords: Sosial Ekonomi, Pengrajin Tahu
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 03:45
Last Modified: 27 Aug 2023 03:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/98029

Actions (login required)

View Item View Item