Tri Yani, - (2007) PERANAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM: Studi Kasus di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat di Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_030076_table_of_content.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_pkn_030076_chapter1.pdf Download (292kB) |
|
Text
s_pkn_030076_chapter3.pdf Download (284kB) |
|
Text
s_pkn_030076_chapter5.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_pkn_030076_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Anak merupakan potensi bagi bangsa dan negara di masa yang akan datang. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tindak kekerasan terhadap anak semakin sering terjadi dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu tindak kekerasan terhadap anak yaitu melakukan penangkapan, penahanan dan pemenjaraan terhadap anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Hal ini bertentangan dengan Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang intinya menyatakan bahwa penangkapan, penahanan dan pemenjaraan terhadap anak dilakukan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan sebagai upaya terakhir. Salah satu lembaga yang peduli terhadap anak yang berhadapan dengan hukum yaitu Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat (LPA Jabar). Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan yaitu: Apa saja bentuk-bentuk kegiatan/ program yang telah dilakukan oleh LPA Jabar dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum?; Bagaimana prosedur pemberian perlindungan yang dilakukan oleh LPA Jabar terhadap anak yang berhadapan dengan hukum?; Hambatan dan upaya apa yang dilakukan oleh LPA Jabar dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum?. Pendekatan yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan tersebut yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) LPA Jabar merupakan lembaga independen yang memiliki loyalitas dalam usaha memberikan perlindungan terhadap anak. LPA Jabar memiliki visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang mampu mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak anak. 2) LPA Jabar memiliki beberapa program kerja untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memberikan perlindungan terhadap anak beserta hak-haknya. Program tersebut antara lain, jaringan kemitraan, advokasi, pelatihan, dan monitoring perlindungan anak yang berbasis masyarakat. Dari semua program yang ada, ada satu program yang dikhususkan untuk anak yang berhadapan dengan hukum yaitu Restoratif Justice atau peradilan yang memulihkan. 3) Prosedur pemberian perlindungan hukum terhadap anak terbagi dua kategori yaitu untuk kasus yang belum dan kasus yang telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. 4) Ada beberapa hambatan yang dialami oleh LPA Jabar dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Hambatan tersebut ada dua yaitu hambatan yang bersifat internal dan hambatan yang bersifat eksternal. 5) LPA Jabar melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Dadang Sundawa : 5990764 |
Uncontrolled Keywords: | Lembaga Perlindungan Anak, Hukum |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Aug 2023 03:45 |
Last Modified: | 27 Aug 2023 03:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/98026 |
Actions (login required)
View Item |