DAMPAK NAPOLEONIC WARS TERHADAP PEMBENTUKAN KONFEDERASI JERMAN TAHUN 1815

Miyasa Paramitha, - (2012) DAMPAK NAPOLEONIC WARS TERHADAP PEMBENTUKAN KONFEDERASI JERMAN TAHUN 1815. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_0705671_table_of_content.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_sej_0705671_chapter1.pdf

Download (313kB)
[img] Text
s_sej_0705671_chapter3.pdf

Download (337kB)
[img] Text
s_sej_0705671_chapter5.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_sej_0705671_bibliography.pdf

Download (258kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dampak Napoleonic Wars Terhadap Pembentukan Konfederasi Jerman Tahun 1815”. Masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini adalah “mengapa Napoleonic Wars memberikan dampak terhadap pembentukan Konfederasi Jerman?”. Masalah utama tersebut terbagi ke dalam tiga pertanyaan penelitian yaitu pertama, bagaimana keadaan sosial-politik Jerman sebelum dibentuknya konfederasi?; kedua, bagaimana latar belakang Napoleonic Wars hingga kekalahannya di Leipzig Jerman pada tahun 1813?; ketiga, bagaimana hasil dari keputusan Kongres Wina pada tahun 1814/1815 yang berpengaruh terhadap proses pembentukan Konfederasi Jerman pada tahun 1815?. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Pendekatan yang digunakan adalah penulis melakukan pendekatan interdisipliner dengan mengambil konsep dari Ilmu Negara yaitu konsep negara dan konfederasi, konsep integrasi yang diperoleh dari Ilmu Sosiologi, serta konsep kekuasaan dan perang yang diperoleh dari Ilmu Politik. Berdasarkan hasil temuan maka diperoleh pertama, negara Jerman sebelum konfederasi tidak terlepas dari sejarah yang panjang yang didominasi oleh bangsa yang menguasai Eropa, mulai dari suku bangsa Franka, Kerajaan Romawi Suci hingga dominasi dari Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Kedua, Revolusi Prancis yang pada akhirnya melahirkan sosok Napoleon menjadikan negara-negara Eropa menentang rezim Revolusi Prancis. Munculnya sosok yang mempunyai ambisi menaklukan wilayah Eropa menimbulkan berbagai peperangan yang melibatkan banyak negara di Eropa. Serangkaian pertempuran mengakibatkan negara-negara Eropa yang menentang Napoleon membentuk banyak koalisi. Wilayah kekuasaan Napoleon pada saat itu membentang dari Spanyol hingga perbatasan Rusia. Ketiga, selama kurang lebih dari 10 tahun masa kekaisarannya, Napoloen berhasil menguasai dan memporak-porandakan Eropa yang sebagian besar ditaklukan melalui peperangan. Kongres Wina pada tahun 1814/1815 bertujuan untuk mengembalikan peta politik Eropa yang telah diporak-porandakan oleh Napoleon. Pertemuan tersebut menghasilkan banyak keputusan-keputusan diantaranya pembentukan Konfederasi Jerman pada tahun 1815 yang terdiri dari Jerman dan Austria. Meskipun konfederasi tersebut tidak bertahan lama, namun pembentukan konfederasi bersama Austria merupakan suatu sejarah bagi bangsa Jerman untuk mengawali pembentukan Jerman bersatu pasca wilayah dan pemerintahannya sempat berada ditangan Napoleon Bonaparte. Konfederasi ini juga merupakan awal dari penyatuan negara-negara di wilayah Jerman yang sebelumnya terpecah-pecah oleh kekuasaan Napoleon.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Nana Supriatna : 5993532
Uncontrolled Keywords: Napoleonic Wars, Konfederasi Jerman
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Aug 2023 02:21
Last Modified: 27 Aug 2023 02:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/97985

Actions (login required)

View Item View Item