Irwansyah, - (2008) HASAN AL-BANNA DALAM TARBIYAH IKHWANUL MUSLIMIN MESIR (1928 – 1949). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_022944_table_of_content.pdf Download (305kB) |
|
Text
s_sej_022944_chapter1.pdf Download (350kB) |
|
Text
s_sej_022944_chapter3.pdf Download (372kB) |
|
Text
s_sej_022944_chapter5.pdf Download (320kB) |
|
Text
s_sej_022944_bibliography.pdf Download (315kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Hasan Al Banna Dalam Tarbiyah Ikhwanul Muslimin: Mesir 1928-1949.” Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pemikiran Hasan Al Banna tentang Tarbiyah yang diterapkannya dalam jama’ah Ikhwanul Muslimin di Mesir pada kurun waktu 1928-1949. Skripsi ini menggunakan metode historis karena permasalahan yang diangkat adalah permasalahan sejarah atau permasalahan masa lampau. Penulisan skripsi ini menggunakan teknik studi literatur sebagai suatu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis dengan cara mempelajari berbagai literatur yang relevan dengan masalah yang dikaji, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dasar pemikiran Hasan Al Banna tentang Tarbiyah (pendidikan) merupakan pemahaman yang berangkat dari teori-teori dasar Tarbiyah Islamiyah, yang pada pengaplikasiannya disesuaikan dengan situasi kondisi, sosial, politik dan kebutuhan masyarakat Mesir pada saat itu. Hasan Al Banna dalam memahami Tarbiyah, merupakan suatu proses perubahan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia baik itu aspek rohani, aspek akal, aspek interaksi sosial dan fisik serta untuk menyiapkan generasi Muslim yang mampu menghadapi berbagai kondisi dan situasi dengan segala dinamikanya. Perangkat-perangkat Tarbiyah sangat beragam, fleksibel dan variatif dari yang bersifat individual, kolektif, teoritis, dan praktis. Pengaruh pemikiran Hasan Al Banna dikalangan intelektual Muslim maupun Barat hingga saat ini masih menjadi suatu kajian yang menarik, serta berbagai konsep dan sistem Tarbiyah Hasan Al Banna dalam organisasi Ikhwanul Muslimin banyak yang diadopsi oleh berbagai organisasi kemasyarakatan dan politik di berbagai Negara. Sumbangan pemikiran Hasan Al Banna tentang Tarbiyah sejak abad dua puluh telah menjadi perhatian para cendikiawan Muslim khususnya dan Barat umumnya untuk mengkaji lebih jauh bagaimana pola Tarbiyah Hasan Al Banna sehingga pemikiran Tarbiyah tersebut, sistem dan berbagai perangkat Tarbiyah tersebut dapat menjadi rujukan baik pada tataran individu maupun organisasi. Dari semua bentuk pergerakan atau organisasi Islamisme kontemporer, maka pemikiran Hasan Al Banna dan pergerakan Ikhwanul Muslimin adalah yang sangat berpengaruh serta memiliki sejarah yang terpanjang di Indonesia. Gagasan Gradualis Hasan Al Banna lebih banyak yang diadopsi dan digunakan oleh berbagai organisasi atau pergerakan dibandingkan gagasan revolusioner Sayyid Quthb dan para penerus radikalisme lainnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Erlina Wiyanarti : 5992644 |
Uncontrolled Keywords: | Hasan Al-Banna, Tarbiyah Ikhwanul Muslimin |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > DU Oceania (South Seas) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Aug 2023 03:43 |
Last Modified: | 27 Aug 2023 03:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/97976 |
Actions (login required)
View Item |