Ega Sugilar Masqur, -0705617 (2012) PERTEMPURAN GUADALCANAL: Suatu Kajian Mengenai Kekalahan Militer Jepang Dalam Ekspansi di Pasifik (1942-1943). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_0705617_table_of_content.pdf Download (262kB) |
|
Text
s_sej_0705617_chapter1.pdf Download (292kB) |
|
Text
s_sej_0705617_chapter3.pdf Download (340kB) |
|
Text
s_sej_0705617_chapter5.pdf Download (274kB) |
|
Text
s_sej_0705617_bibliography.pdf Download (269kB) |
Abstract
penelitian ini terfokus pada Pulau Guadalcanal yang menjadi ajang pertempuran antara Jepang dan Amerika Serikat sekaligus menjadi titik balik dari ekspansi Jepang di Pasifik. Permasalahan utama yang dikaji dalam permasalahan pokok yaitu mengapa Jepang yang sangat kuat di Pasifik mengalami kekalahan dalam Pertempuran Guadalcanal? Untuk mengkaji permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode historis mengingat data dan fakta yang dibutuhkan peneliti mengenai masa lampau. Metode historis tersebut diuji dan dianalisis tingkat kebenarannya sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam metode historis. Beberapa langkah dalam metode historis adalah pertama, pencarian sumber berupa sumber tertulis berupa buku. Kedua, kritik terhadap sumber yang diperoleh baik secara eksternal maupun internal. Ketiga, penafsiran dari sumber-sumber yang diperoleh. Keempat, proses historiografi berupa karya tulis ilmiah. Berdasarkan penelitian dapat dijelaskan bahwa latar belakang Pertempuran Guadalcanal adalah karena Jepang merebut dan membuat lapangan udara di pulau tersebut yang nantinya dapat memutuskan jalur logistik Amerika Serikat dan mengancam kakuatan Amerika Serikat di wilayah-wilayah yang dekat dengan Guadalcanal. Di satu sisi Amerika Serikat melihat Guadalcanal sebagai ancaman serius yang dapat mengganggu jalur lalu lintas (logistik) antara Amerika Serikat dengan Australia apabila Jepang menguasai pulau tersebut. Menyadari posisi Guadalcanal yang sangat penting, baik Jepang maupun Amerika Serikat berusaha untuk menguasai pulau tersebut secara mati-matian. Jepang yang sangat kuat pada pertempuran sebelumnya, ternyata di Guadalcanal tidak bisa berbuat banyak. Strategi dan taktik yang digunakan Jepang yang selalu berhasil dengan konsep serangan cepat seperti pertempuran-pertempuran sebelumnya ternyata tidak cocok diterapkan dalam Pertempuran Guadalcanal. Meski pada awalnya mengalami kemenangan, namun pada pertempuran selanjutnya Jepang mengalami kesulitan dalam membendung kekuatan Amerika Serikat. Posisi Jepang yang semakin terdesak memaksanya untuk mundur dari pertempuran. Pada akhirnya Jepang mengalami kekalahan. Akibat dari kekalahan dalam Pertempuran Guadalcanal posisi Jepang dalam ekspansi di Pasifik semakin tidak menentu. Jepang telah mencapai titik balik dalam ekspansi wilayah di Pasifik. Pertempuran Guadalcanal menandai transisi strategi Jepang dalam Perang Pasifik dari operasi-operasi ofensif menjadi defensif. Kekalahan ini mengakibatkan efek domino pada pertempuran selanjutnya. Jepang tidak pernah menang dalam pertempuran-pertempuran lain sampai menyerahnya Jepang kepada Amerika Serikat pada tahun 1945. This study has been investigated based on the interest of the researcher about the history of Japan in the Pacific War. Moreover, this study, titled "Battle of Guadalcanal: A Study Concerning Japan's defeat in the expansion in the Pacific (1942-1943)" focused on Guadalcanal Island where the battle between Japan and the United States were held and become a turning point of Japan’s expansion in the Pacific. The main issue in this study is about the defeatism of Japan, which has strong power in the Pacific, in the Battle of Guadalcanal. The researcher used historical method to investigate this study, considering the facts and the data needed is about the past. In addition, the level of truth is tested and analyzed according to the steps in the historical method. The first one is to find some written sources in the form of a book. Second one is to give criticism to the sources both externally and internally. Third one is interpreting the sources. And the last one, the historiography process in the form of scientific paper. The study reveals that the Battle of Guadalcanal due to the Japan who seizes and makes the airfield on the island. These could end the logistical paths and threaten the United States’ power in the areas close to Guadalcanal. Consequently, both Japan and the United States seek to control the island. Japan was very strong in the previous battles, but they could not do much on Guadalcanal. Their quick attack strategy was no longer effective in Guadalcanal Battle. At first, they could win the battle but at the end, they could not repress the power from the US’s army. These condition forced Japan to retreat from the battle. In the end, Japan was defeated from US. As a result, their expansion in Pacific comes to uncertainty. Japan reached their turning point of their expansion in Pacific. Guadalcanal Battle has marked Japanese strategy transition in Pacific War, from offensive to defensive. This defeat caused a domino effect for the next battle. Japan never won any battle until their surrender to the United States in 1945.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: WAWAN DARMAWAN : 5992655 YENI KURNIAWATI SUMANTRI : 6123152 |
Uncontrolled Keywords: | Pertempuran Guadalcanal, Perang |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D731 World War II |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Aug 2023 02:20 |
Last Modified: | 27 Aug 2023 02:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/97949 |
Actions (login required)
View Item |