GAMBARAN HISTOLOGI ORGAN HATI MENCIT (MUS MUSCULUS L) BETINA GALUR SWISS WEBSTER SETELAH PEMBERIAN PEKTIN DARI KULIT PISANG AMBONG (MUSA SPP)

Taufan Pradestiawan, - (2008) GAMBARAN HISTOLOGI ORGAN HATI MENCIT (MUS MUSCULUS L) BETINA GALUR SWISS WEBSTER SETELAH PEMBERIAN PEKTIN DARI KULIT PISANG AMBONG (MUSA SPP). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_044881_table_of_content.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_bio_044881_chapter1.pdf

Download (257kB)
[img] Text
s_bio_044881_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_bio_044881_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_bio_044881_chapter5.pdf

Download (240kB)
[img] Text
s_bio_044881_bibliography.pdf

Download (256kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pisang ambon (Musa spp.) merupakan salah satu jenis buah yang tergolong ke dalam golongan banana dan digemari oleh masyarakat. Akan tetapi sepertiga dari bagian buah pisang tersebut berupa kulitnya umumnya belum dapat dimanfaatkan secara optimal dan hanya dibuang percuma sebagai sampah. Padahal kulit pisang tersebut memiliki zat-zat tertentu yang bermanfaat bagi tubuh salah satunya pektin. Oleh karena itu, dilakukanlah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keadaan gambaran histologi organ hati pada mencit setelah pemberian pektin dari kulit pisang ambon dalam berbagai konsentrasi (0%, 5%, 10%, 15% dan 20%). Sebelum dilakukan tahap penelitian, hewan uji (mencit betina galur Swiss Webster) terlebih dahulu digemukkan dengan cara diberi pakan berlemak selama tujuh hari. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan penelitian, diberikan asupan pektin secara oral selama tujuh hari dengan pakan biasa (tidak berlemak). Kemudian dilakukan tahap pengambilan sampel darah, tahap pengambilan organ dan pembuatan preparat. Dalam pembuatan preparat dilakukan dua metode penyayatan (freezing microtome dan parafin) dan dua metode pewarnaan (Schultz-Smith dan Haematoxylin Ehrlich-Eosin). Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan diperoleh hasil yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada gambaran histologi organ hati mencit antara kontrol dan perlakuan. Keadaan gambaran histologi organ hati mencit pada konsentrasi 0% (kontrol) banyak terdapat warna hijau kecoklatan setelah dilakukan pewarnaan Schultz-Smith dan keadaan sel-selnya terlihat lebih rapat dan padat setelah dilakukan pewarnaan HE. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat banyak kadar kolesterol yang tertimbun dalam organ hati tersebut. Sedangkan keadaan gambaran histologi organ hati mencit pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% (perlakuan), warna hijau kecoklatan dalam gambaran histologi tampak berkurang atau kadar kolesterol yang tertimbun dalam organ hati tersebut mengalami penurunan sesuai tingkatan konsentrasi pemberian pektin. Konsentrasi 20% menunjukkan sebagai tingkatan konsentrasi yang optimal karena warna hijau kecoklatan yang terlihat lebih sedikit dan keadaan sel-selnya terlihat lebih kecil dibandingkan tingkatan konsentrasi lainnya. Oleh karena itu, pemberian pektin kepada mencit dapat menurunkan kadar kolesterol dalam organ hati.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Pembimbing: - -
Uncontrolled Keywords: histologi organ hati mencit (Mus Musculus L) betina, galur swiss webster, pektin dari kulit pisang ambong (Musa Spp)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Fawwaz Nabil Azaria
Date Deposited: 21 Aug 2023 08:29
Last Modified: 21 Aug 2023 08:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/97696

Actions (login required)

View Item View Item