AJÉN ATIKAN KASENIAN SINGA DÉPOK DI DÉSA CUPUNAGARA KACAMATAN CISALAK KABUPATÉN SUBANG

Dian Hadianti, - (2008) AJÉN ATIKAN KASENIAN SINGA DÉPOK DI DÉSA CUPUNAGARA KACAMATAN CISALAK KABUPATÉN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_c0251_040033_table_of_content.pdf

Download (251kB)
[img] Text
s_c0251_040033_chapter1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_c0251_040033_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (357kB)
[img] Text
s_c0251_040033_chapter3.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_c0251_040033_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (365kB)
[img] Text
s_c0251_040033_chapter5.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_c0251_040033_bibliography.pdf

Download (243kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Ajén Atikan Kasenian Singa Dépok di Désa Cupunagara Kacamatan Cisalak Kabupatén Subang”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat ujian Sarjana Pendidikan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa seni tradisional yang ada pada masyarakat Sunda, yang salah satunya ada dalam kesenian singa depok (sisingaan). Dilihat dari kekayaan dan keragaman nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi budaya kasenian singa depok tersebut, mengilhami adanya keinginan untuk mengkajinya. Terutama pada nilai pendidikan dalam berlangsungnya tradisi budaya tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan data dikumpulkan melalui tehnik wawancara, observasi, dan dekumentasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengungkap dan membahas nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Adapun cara yang digunakan dalam menganalisisnya yaitu dengan cara menilainya dari sudut pandang nilai pendidikan (ajén atikan). Melalui analisis ini, dapat diketahui nilai pendidikan dan makna/simbol yang terkandung dalam kesenian singa depok, baik dari pelaksanaannya sendiri ,maupun dari properti yang digunakan. Dalam kasenian singa depok terdapat nilai-nilai pendidikan, seperti nilai sosial, etika, juga ada nilai estetika, bahkan nilai spiritual, yang ada pada masarakat kabupaten Subang. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yaitu kesenian singa depok digunakan sebagai tradisi untuk upacara khitanan, yaitu bila anak sudah disunat maka anak tersebut dikatakan sudah diislamkan, sebab dalam Islam, disunat merupakan hal yang wajid dilaksanakan oleh seorang muslim. Kesenian singa depok gunanya untuk menghibur anak yang sudah disunat, sebagai simbol rasa kecintaan orang tua terhadap anaknya. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah khasanah budaya Sunda, khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Subang, serta bisa dijadikan bahan pelajaran untuk dunia pendidikan. *) Skripsi ini dibimbing oleh pembimbing I: Drs. Elin Syamsuri,. Dan Pembimbing II: Drs. Ano Karsana, M. Pd. **) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: AJÉN ATIKAN, KASENIAN, SINGA DÉPOK, DÉSA CUPUNAGARA, KACAMATAN CISALAK, KABUPATÉN SUBANG
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 15 Aug 2023 08:49
Last Modified: 15 Aug 2023 08:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/97269

Actions (login required)

View Item View Item