MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DENGAN BERFOKUS PADA PENGGUNAAN KATA-KATA PROBLEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI : PENELITIAN EKSPERIMEN DI SMAN 3 BANDUNG KELAS X

Rini Marliani, - (2008) MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DENGAN BERFOKUS PADA PENGGUNAAN KATA-KATA PROBLEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI : PENELITIAN EKSPERIMEN DI SMAN 3 BANDUNG KELAS X. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_c0151_045427_table_of_content.pdf

Download (243kB)
[img] Text
s_c0151_045427_chapter1.pdf

Download (271kB)
[img] Text
s_c0151_045427_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (298kB)
[img] Text
s_c0151_045427_chapter3.pdf

Download (275kB)
[img] Text
s_c0151_045427_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (368kB)
[img] Text
s_c0151_045427_chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_c0151_045427_bibliography.pdf

Download (243kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin banyaknya penggunaan kata-kata problematis yang tidak sesuai dengan pedoman bahasa Indonesia yang ada, baik dalam segi ejaan, penggunaan turunan kata, maupun makna kata. Pendidikan masih belum maksimal menjalankan fungsinya sebagai salah satu media pembinaan bahasa Indonesia. Model pembelajaran yang mengintegrasikan tata bahasa dengan materi pelajaran bahasa Indonesia yang lain masih jarang dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran. Salah satunya adalah pengintegrasian tata bahasa dengan menulis karangan argumentasi. Penggunaan kata yang tepat dalam karangan argumentasi sangat penting karena karangan argumentasi merupakan wacana yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Oleh karena itu, penulis menganggap perlu suatu model pembelajaran yang mengintegrasikan kedua bidang bahasa tersebut sebagai salah satu upaya menyosialisasikan penggunaan kata-kata baku khususnya dalam proses pembelajaran di sekolah. Model Pembelajaran Integratif dengan Berfokus pada Penggunaan Kata-Kata Problematis dalam Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi (Penelitian Eksperimen Semu di SMAN 3 Bandung Kelas X Tahun Ajaran 2007/2008) penulis gunakan sebagai judul penelitian ini. Ada perbedaan kemampuan siswa yang berarti dalam hal ketepatan penggunaan kata-kata problematis terutama dalam karangan argumentasi antara sebelum dan sesudah model pembelajaran integratif dengan berfokus pada penggunaan kata-kata problematis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi diberikan dalam pembelajaran merupakan hipotesis yang akan penulis buktikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes integratif dalam bentuk esai luas kompleks menulis karangan argumentasi dengan berfokus pada ketepatan penggunaan kata-kata problematis. Berdasarkan penganalisisan pada lembar pengamatan pembelajaran, dari ketujuh aspek penilaian yang harus dikuasai guru saat pelaksanaan pembelajaran, hampir semua aspek dapat dilaksanakan dengan baik oleh penulis. Untuk penilaian secara umum, penilai I memberikan nilai 3, 71 dan penilai II memberikan nilai 3, 86. Jika dirata-ratakan maka nilai yang diperoleh penulis adalah 3, 79 (A). Selain itu, saat KBM berlangsung, hampir semua siswa menyimak dengan baik penjelasan guru dan banyak di antara siswa yang mengemukakan pertanyaan. Pembelajaran berlangsung dua arah. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran integratif dengan berfokus pada penggunaan kata-kata problematis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penghitungan data, diperoleh kenaikan nilai yang signifikan antara uji awal dan uji akhir. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata yang meningkat, pada uji awal yaitu 62, 30, sedangkan pada uji akhir 80, 14. Selain itu, setelah dilakukan uji t, dengan taraf signifikansi 5%, taraf kepercayaan 95%, dan derajat kebebasan 36, diperoleh t hitung (12, 29) lebih besar daripada t tabel (2, 042). Jadi hipotesis kerja yaitu, ada perbedaan kemampuan siswa yang berarti dalam ketepatan penggunaan kata-kata problematis terutama dalam karangan argumentasi antara sebelum dan sesudah model pembelajaran integratif dengan berfokus pada penggunaan kata-kata problematis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi diberikan dalam pembelajaran terbukti atau dapat diterima. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disarankan untuk selalu menyosialisasikan bahasa Indonesia yang benar agar tidak menjadi bahasa yang asing. Hal ini sangat penting dilakukan karena bahasa merupakan jati diri bangsa dan bahasa yang menjadi jati diri bangsa adalah bahasa yang benar. Selain itu, pendidikan merupakan salah satu media pembinaan bahasa Indonesia. Tata bahasa merupakan jiwa dari materi pelajaran bahasa Indonesia yang lain. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran yang mengintegrasikan tata bahasa Indonesia dengan materi pelajaran bahasa Indonesia yang lain perlu dikembangkan dalam pembelajaran. Salah satu contohnya adalah model pembelajaran integratif dengan berfokus pada penggunaan kata-kata problematis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing ANDOYO SASTROMIHARJO: 5987306 NUNUNG SITARESMI: 5993254
Uncontrolled Keywords: MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF, KATA-KATA PROBLEMATIS, MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI, SMAN 3 Bandung, Kelas X
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 15 Aug 2023 08:49
Last Modified: 15 Aug 2023 08:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/97244

Actions (login required)

View Item View Item