PENGUATAN KAPASITAS PENGASUHAN ORANG TUA SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK RESILIENSI SOSIAL PADA ANAK: Studi Kasus pada Keluarga Penerima Santunan Non-Panti di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung

Rifalni Saeful Pratiwi, - (2023) PENGUATAN KAPASITAS PENGASUHAN ORANG TUA SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK RESILIENSI SOSIAL PADA ANAK: Studi Kasus pada Keluarga Penerima Santunan Non-Panti di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1906039_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_1906039_Chapter1.pdf

Download (923kB)
[img] Text
S_SOS_1906039_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_1906039_Chapter3.pdf

Download (815kB)
[img] Text
S_SOS_1906039_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_1906039_Chapter5.pdf

Download (692kB)
[img] Text
S_SOS_1906039_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (10MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Permasalahan yang melibatkan anak sering kali dijumpai akibat pengasuhan dari orang tua yang tidak tepat, tidak terkecuali terhadap anak yang berasal dari latar belakang keluarga dhuafa. Minimnya akses pengetahuan mengenai parenting membuat orang tua memiliki keterampilan pengasuhan yang kurang baik. Dalam hal ini, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung menyelenggarakan program penguatan kapasitas pengasuhan bagi orang tua dari anak asuh Santunan Non Panti (SNP) untuk meningkatkan keterampilan pengasuhan orang tua terhadap anak, agar anak merasa nyaman tinggal dalam pengasuhan orang tuanya di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelayanan program penguatan kapasitas pengasuhan orang tua yang dilaksanakan oleh LKSA Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung, serta mengetahui bentuk resiliensi sosial pada anak dari hasil internalisasi pengasuhan orang tua melalui program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah-langkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya tiga tahapan dari proses pelaksanaan program penguatan kapasitas pengasuhan orang tua, yaitu (1) tahap awal; (2) tahap pelaksanaan; dan (3) tahap akhir. Terselenggaranya program tersebut tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat program yang melatarbelakanginya, serta solusi yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat tersebut. Adapun bentuk resiliensi sosial pada anak meliputi (1) mampu mengembangkan kemampuan sosial dan interpersonalnya; (2) memiliki sikap optimisme, (3) memiliki empati terhadap orang lain disekitarnya, dan (4) memiliki coping stategy yang positif. Kata kunci: kapasitas pengasuhan orang tua, program parenting, resiliensi sosial Problems involving children are often encountered due to improper parenting, including children from poor family backgrounds. The lack of access to knowledge about parenting makes parents have poor parenting skills. In this case, the Children Social Welfare Institute (LKSA) Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung organizes a parenting capacity strengthening program for parents of Non-Orphanage Compensation (SNP) foster children to improve parenting skills for children, so that children feel comfortable living in the care of their parents at home. This study aims to determine the service process of the parentcare capacity strengthening program implemented by LKSA Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung, as well as to determine the form of social resilience in children from the results of internalization of parental care through the program. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques in this study include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use the Miles and Huberman model with steps including data collection, data reduction, data presentation, and making conclusions. The results showed that there are three stages of the process of implementing the parentcare capacity strengthening program, namely (1) the initial stage; (2) the implementation stage; and (3) the final stage. The implementation of the program is inseparable from the supporting and inhibiting factors of the program behind it, as well as the solutions carried out in overcoming these inhibiting factors. His (1) social and interpersonal skills, (2) have an attitude of optimism; (3) have empathy for others around him; and (4) have a positive coping strategy. Keywords: parenting capacity, parenting programs, social resilience

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Wilodati: 5976344 Dadi Mulyadi Nugraha: 6690012
Uncontrolled Keywords: kapasitas pengasuhan orang tua, program parenting, resiliensi sosial
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Rifalni Saeful Pratiwi
Date Deposited: 15 Aug 2023 08:04
Last Modified: 15 Aug 2023 08:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/97142

Actions (login required)

View Item View Item