Durotun Nafsiyah, - (2010) ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTAMADYA DI WILAYAH III JAWA BARAT TAHUN 2004-2008. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pea_05593_table_of_content.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_pea_05593_chapter1.pdf Download (298kB) |
|
Text
s_pea_05593_chapter2.pdf Download (337kB) |
|
Text
s_pea_05593_chapter3.pdf Download (308kB) |
|
Text
s_pea_05593_chapter4.pdf Download (1MB) |
|
Text
s_pea_05593_chapter5.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_pea_05593_bibliography.pdf Download (252kB) |
Abstract
Efektivitas pemungutan pajak daerah dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan kinerja dinas yang berwenang memungut pajak daerah pada Kabupaten dan Kotamadya di Wilayah III Jawa Barat. Pemungutan pajak dikatakan efektif apabila pemungutan tersebut sesuai dengan potensi. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas pemungutan Pajak Hotel dan Pajak Restoran berdasarkan potensi dan kontribusi Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten dan Kotamadya di Wilayah III Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan sumber data Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan Kotamadya di Wilayah III Jawa Barat tahun anggaran 2004 sampai tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat efektivitas pemungutan Pajak Hotel dari tahun 2004 sampai 2008 mengalami fluktuatif dengan rata-rata efektivitas di Kabupaten Cirebon sebesar 77,63%, dengan kriteria kurang efektif, sedangkan untuk Kotamadya Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan berturut-turut sebesar 40,11%; 53,13%; 39,35%; dan 46,56% dengan kriteria tidak efektif (2) tingkat efektivitas pemungutan Pajak Restoran dari tahun 2004 sampai 2008 mengalami fluktuatif dengan rata-rata efektivitas di Kotamadya Cirebon sebesar 86,20%, dengan kriteria cukup efektif, sedangkan untuk Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan berturut-turut sebesar 19,43%; 45,75%; 9,15%; dan 23,25% dengan kriteria tidak efektif (3) rata-rata kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD dari tahun 2004 sampai tahun 2008 untuk Kotamadya Cirebon sebesar 3,30%, Kabupaten Cirebon 0,76%, Kabupaten Indramayu 0,25%, Kabupaten Majalengka 0,05% dan Kabupaten Kuningan 2,12% yang berarti kontribusi semuanya dapat dikatakan sangat kurang berkontribusi (4) rata-rata kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD dari tahun 2004 sampai tahun 2008 untuk Kotamadya Cirebon sebesar 4,12%, Kabupaten Cirebon 0,36%, Kabupaten Indramayu 0,77%, Kabupaten Majalengka 0,22% dan Kabupaten Kuningan 1,16% yang berarti kontribusi semuanya dapat dikatakan sangat kurang berkontribusi. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada dinas yang berwenang memungut Pajak Hotel dan Pajak Restoran pada masing-masing daerah di Wilayah III Jawa Barat harus senantiasa melakukan pendataan ulang yang lebih lengkap terhadap subyek maupun obyek pajak baik Pajak Hotel maupun Pajak Restoran, dan mengoptimalkan perolehan Pajak Hotel dan Pajak Restoran yang tadinya penentuan target berdasarkan realisasi tahun sebelumnya sebaiknya berdasarkan potensi yang ada.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pebimbing NUGRAHA : 5994754 ELIS MEDIAWATI : 6009471 |
Uncontrolled Keywords: | PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN, KONTRIBUSI, PENDAPATAN ASLI DAERAH. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan) |
Depositing User: | Septiani Sitrulroaeni |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 08:37 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 08:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/96859 |
Actions (login required)
View Item |