ANALISIS MAKNA VERBA TOORU SEBAGAI POLISEMI DALAM BAHASA JEPANG

Nurjanah Nunung, - (2010) ANALISIS MAKNA VERBA TOORU SEBAGAI POLISEMI DALAM BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_c0551_050101_table_of_conten.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_c0551_050101_chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_c0551_050101_chapter3.pdf

Download (286kB)
[img] Text
s_c0551_050101_chapter5.pdf

Download (292kB)
[img] Text
s_c0551_050101_bibliography.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Di dalam bahasa Jepang terdapat banyak verba yang memiliki makna lebih dari satu (polisemi). Salah satu verba yang berpolisemi adalah tooru. Perubahan dan perbedaan makna yang terjadi pada polisemi membuat pembelajar kesulitan, sehingga pembelajar sering salah dalam memahami maknanya. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian mengenai bagaimana makna verba tooru sebagai polisemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna apa saja yang terkandung dalam verba tooru, apa makna dasar yang terkandung pada verba tooru dan untuk mengetahui hubungan antar makna pada verba tooru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber pertama-tama akan disusun, kemudian diklasifikasikan, dianalisis dan diinterprestasikan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa verba tooru mempunyai makna: Melewati (jalur untuk menuju tempat tujuan); melewati suatu titik; Berhasil melewati suatu penghalang; masuk ke suatu lubang atau benda yang tengah-tengahnya berupa hampa udara atau bolong; Udara dapat berlalu lintas dengan lancar; tembus; masuk ke dalam ruangan; melintas; lulus; tersampaikan. Selain itu, verba tooru juga digunakan sebagai ideom/kiasan, yaitu : terdengar; terkenal; memanggang; diakui; disetujui; logis/masuk akal; sesuatu yang mustahil dapat terjadi. Kemudian, makna dasar dari verba tooru adalah melewati (jalur untuk menuju tempat tujuan). Sedangkan, hubungan antar makna dari verba tooru dapat dilihat dari 3 majas, yaitu metafora, metonimi dan sinekdok. Yaitu, melewati suatu titik (makna 2) mempunyai hubungan sinekdok dengan makna dasar, makna 3, 4, 6, 7, 8, 10, dan 11 mempunyai hubungan metonimi dengan makna dasar, makna 5 dan 9 mempunyai hubungan metafora dengan makna dasar.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing DEDI SUTEDI: 5993118
Uncontrolled Keywords: MAKNA VERBA, TOORU, POLISEMI, BAHASA JEPANG
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 04 Aug 2023 02:55
Last Modified: 04 Aug 2023 02:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/96131

Actions (login required)

View Item View Item