HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASAI UMUM (DAU) DENGAN BELANJA MODAL PADA KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT

WIDIAWATY, - (2009) HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASAI UMUM (DAU) DENGAN BELANJA MODAL PADA KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Penfdidikan Indonesia.

[img] Text
s_pea_050109_table_of_content.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_pea_050109_chapter1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
s_pea_050109_chapter3.pdf

Download (312kB)
[img] Text
s_pea_050109_chapter5.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_pea_050109_bibliography.pdf

Download (253kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Belanja modal dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pengadaan asset daerah sebagai investasi, dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi hal ini belum terpenuhi seutuhnya apabila melihat pada besarnya alokasi belanja modal yang belum terlalu tinggi dibandingkan dengan belanja lainnya, padahal semakin banyak belanja modal maka semakin tinggi pula produktivitas perekonomian, karena belanja modal berupa infrastruktur jelas berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dalam konteks pengelolaan keuangan daerah, APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan (belanja modal) dan kemampuan pendapatan daerah (PAD dan DAU). Sehingga akan didapat suatu hubungan antara PAD dan DAU dengan belanja modal. Berdasarkan hal tersebut, penyusun melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan PAD dan DAU dengan belanja modal. Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun menggunakan metode verifikatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengecek hasil penelitian lain. Jika pada penelitian sebelumnya, penelitian dilakukan pada Kabupaten dan Kota se-Jawa Bali dengan periode 2001-2005 maka pada penelitian ini penyusun ingin meneliti kembali apakah hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungan PAD dan DAU dengan belanja modal dapat diterapkan atau tidak pada Kab/Kota se Jawa Barat pada tahun 2007. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini, penyusun mengumpulkan data melalui telaah dokumen, sedangkan untuk mengolah data, penyusun menggunakan statistik deskriptif karena penelitian ini tidak memiliki sampel dan tidak memerlukan penggeneralisasian. Hasil penelitian menggunakan korelasi product moment pearson menunjukkan bahwa PAD memiliki hubungan positif yang kuat dengan belanja modal sebesar 0.612. DAU juga memiliki hubungan positif yang kuat dengan belanja modal sebesar 0.630. Hal ini berarti hipotesis penelitian diterima. Artinya semakin tinggi PAD atau DAU yang diterima maka semakin tinggi pula belanja modal yang dikeluarkan. Selain itu, dengan menggunakan korelasi berganda didapatkan hasil bahwa PAD dan DAU memiliki hubungan positif yang kuat dengan belanja modal sebesar 0.734. Hal ini juga berarti bahwa apabila PAD dan DAU meningkat maka belanja modal pun akan meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen pembimbing Nono Supriatna:5995836 Ikin Solikin: 5994587
Uncontrolled Keywords: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasai Umum (DAU) ,Belanja Modal pada Kabupaten , Kota di Jawa Barat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 21 Aug 2023 09:49
Last Modified: 21 Aug 2023 09:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95953

Actions (login required)

View Item View Item