Fitria Furida Wati, - (2009) KAJIAN MORFOLOGIS TUTURAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN :ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF TERHADAP TUTURAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLTPLB CIPAGANTI TAHUN AJARAN 2008-2009. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_c0151_056079_table_of_content.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_c0151_056079_chapter1.pdf Download (258kB) |
|
Text
s_c0151_056079_chapter3.pdf Download (270kB) |
|
Text
s_c0151_056079_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_c0151_056079_bibliography.pdf Download (240kB) |
Abstract
ABSTRAK KAJIAN MORFOLOGIS TUTURAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN (Analisis Deskriptif Kualitatif Terhadap Tuturan Anak Tunagrahita Ringan di SLTPLB Cipaganti Tahun Ajaran 2008-2009). Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan seputar kajian morfologis berupa afiksasi, di antaranya bentuk afiksasi apa saja yang sering muncul dalam tuturan anak tunagrahita ringan; bagaimana struktur morfologis berupa pembentukan afiksasi pada tuturan anak tunagrahita ringan yang meliputi bentuk dan makna; dan bagaimana kekhasan tuturan yang berhubungan dengan afiksasi pada tuturan anak tunagrahita ringan. Penyelesaian permasalahan yang ada dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yaitu teori morfologi. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa. Pendekatan kualitatif yang melibatkan data lisan di dalam bahasa penutur asli bahasa yang diteliti, yang dilakuakn dengan teknik rekam dan catat. Landasan teori yang digunakan untuk menyelesaikan masalah berupa teori morfologi. Khususnya dalam pembentukan afiksasi. Setelah melakukan analisis dengan metode penelitian dan pendekatan teoretik tersebut, dapat menjawab permasalahan yang ada. Afiksasi yang sering digunakan dalam tuturan anak tunagrahita ringan adalah afiksasi bentuk prefiks. Struktur morfologis berupa pembentukan afiks pada tuturan yang dikuasai anak tunagrahita ringan meliputi bentuk dan makna adalah prefiks, sufiks, konfiks, dan simulfiks. Berdasarkan kelas kata penggabungan bentuk dasar dengan bentuk afiks pada tuturan yang dikuasai anak tunagrahita adalah kata kerja, kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata tanya, dan adverbia. Berdasarkan morfofonemik penggabungan bentuk dasar dengan bentuk afiks yang muncul dalam tuturan anak tunagrahita meliputi penambahan fonem [ng], perubahan fonem [r] menjadi [l]. Makna afiksasi dalam tuturan anak tunagrahita sesuai dengan penggunaannya dalam konteks kalimat. Afiksasi khas pada tuturan anak tunagrahita ringan berupa penambahan fonem [ng] dalam beberapa proses afiksasi serta perubahan penggunaan sufiks –kan menjadi sufiks –in.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing LILIS SITI SULISTYANINGSIH: 5994321 |
Uncontrolled Keywords: | MORFOLOGIS, TUTURAN ANAK, TUNAGRAHITA RINGAN, SLTPLB Cipaganti |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 02:58 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 02:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95709 |
Actions (login required)
View Item |