PANGARUH NGAWASA DWIBASA KANA KAMAMPUH INTELÉKTUAL MAKÉNA BASA MURID KELAS HANDAP SDN MELONG MANDIRI 4

Novera Yuliana, - (2010) PANGARUH NGAWASA DWIBASA KANA KAMAMPUH INTELÉKTUAL MAKÉNA BASA MURID KELAS HANDAP SDN MELONG MANDIRI 4. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
c0251_060190_table_of_content.pdf

Download (251kB)
[img] Text
c0251_060190_chapter1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
c0251_060190_chapter3.pdf

Download (328kB)
[img] Text
c0251_060190_chapter5.pdf

Download (8kB)
[img] Text
c0251_060190_bibliography.pdf

Download (246kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas bahasa pengantar yang cocok digunakan oleh siswa kelas rendah di Sekolah Dasar di wilayah mayoritas suku Sunda, terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil evaluasi mata pelajaran IPS (tes) siswa di SDN Melong Mandiri 4 kota Cimahi yang jumlahnya sekitar 150 hasil tes dari dua kelas III-a siswa yang digolongkan dwibahasawan (bahasa pengantar pembelajaran di kelas yang digunakan adalah bahasa Sunda kemudian memberikan tes yang serupa yang pertama menggunakan bahasa Sunda yang kedua dengan bahasa Indonesia), kelas III-b ekabahasawan (bahasa pengantar dan soal menggunakan bahasa Indonesia). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kuasi eksperimen (eksperimen semu). Sebelum memperoleh data, dihitung dl validitas, realibilitas, daya perbedaan, dan indeks kesukaran alat tes. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan diharuskan adanya uji sifat data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Akhirnya melalui perhitungan perbedaan daya kemampuan didapatkan t hitung-t tabel, 1) t hitung (3,4) > t tabel (2,00) berarti kelas III-a1 lebih baik dari kelas III-a2 berarti hipotesis kerja diterima bahwa bahasa Sunda lebih éféktif untuk bahasa pengantar; 2) t hitung (9,73) > t tabel (1,99) artinya hipotesis diterima. artinya kelas III-a1 lebih baik dari kelas III-a2; dan 3) titung (6,067) > ttabel (1,99) berarti kelas III-a2 lebih baik kemampuannya dari kelas III-b berarti hipotesis diterima bahwa anak dwibasawan memiliki kemampuan IQ yang lebih baik dari anak ékabahasawan. Dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa adanya beda signifikan dari hasil tés memperhatikan bahasa pengantar yang dipergunakan dan latar belakang siswa. Kemudian penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa pengantar yang cocok untuk siswa kelas rendah di SDN Melong Mandiri 4 adalah bahasa Ibu (Sunda), kemudian anak dwibasawan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik dari anak ekabasawan. Pembimbing I : Dr. Yayat Sudaryat, M.Pd Pembimbing II: Drs.Dinding Haerudin, M.Pd

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing YAYAT SUDARYAT: 5987640 DINGDING HAERUDIN: 5987647
Uncontrolled Keywords: DWIBASA, KAMAMPUH INTELÉKTUAL MAKÉNA BASA, MURID KELAS HANDAP, SDN MELONG MANDIRI 4
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 28 Jul 2023 09:29
Last Modified: 28 Jul 2023 09:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95586

Actions (login required)

View Item View Item