PENGUKURAN LUAS DAN DETAIL SITUASI PERENCANAAN KAMPUS 2A Jln.SOEKARNO-HATTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Latifah, - (2011) PENGUKURAN LUAS DAN DETAIL SITUASI PERENCANAAN KAMPUS 2A Jln.SOEKARNO-HATTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_spig_0802386_table_of_content.pdf

Download (272kB)
[img] Text
s_spig_0802386_chapter1.pdf

Download (286kB)
[img] Text
s_spig_0802386_chapter3.pdf

Download (287kB)
[img] Text
s_spig_0802386_bibliography.pdf

Download (271kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Peta situasi atau yang sering disebut dengan peta topografi skala besar pada umumnya dipakai untuk pekerjaan teknik sipil seperti, pembuatan bangunan, pembuatan waduk, perencanaan trace jalan, proyek pengaliran, dan sebagainya. Dengan demikian data-data dan informasi yang diperoleh harus lengkap yang kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk peta topografi. Peta topografi dimaksudkan sebagai gambaran yang merupakan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang digambar pada bidang datar dengan cara tertentu dan skala tertentu yang mencakup unsur-unsur alam atau unsur buatan manusia (Yuwono,2001). Pada pengukuran peta situasi ini yang harus dilakukan adalah: 1.Pengukuran dilapangan termasuk pembuatan titik sebagai kerangka peta 2.Pekerjaan pengolahan data lapangan 3.Proses penggambaran Pengukuran situasi Dalam pengukuran sutuasi ada beberapa tahap diantarannya : a.Pengukuran situasi dilakukan dengan system tachimetri b.Ketelitian alat yang di pakai adalah 10” (sejenis theodolit TO) Pengukuran situasi dilakukan pada titik pengukuran penampang melintang c.Pengukuran situasi dilakukan pada titik pengukuran penampang melintang Pengukuran Titik Horizontal Pembahasan pada posisi horizontal suatu titik, yaitu posisi suatu titik pada bidang mendatar X-O-Y, dimana sumbu Z akan tergambarkan sebagai titik yang berimpit dengan titik O (0,0,0) dan berikutnya titik O dituliskan dalam bentuk 2(dua dimensi), yaitu O (0,0). Ketinggian adalah jarak vertikal titik ersebut yang diukur dari bidang referensi(acuan) tertentu sepanjang garis yang melalui titik tersebut dan tegak lurus bidang tersebut. b. Beda tinggi antara 2 titik adalah jarak vertikal antara 2 bidang yang melalui kedua titik tersebut, dimana bidang-bidang tersebut sejajar bidang referensi.

Item Type: Thesis (D3)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Nanin Trianawati : 6115094
Uncontrolled Keywords: Luas, Detail, Situasi Perencanaan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi D-3
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Jul 2023 09:39
Last Modified: 27 Jul 2023 09:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95335

Actions (login required)

View Item View Item