Arief Rahman Wangsaputra, - (2012) NGARAN-NGARAN PATEMPATAN (TOPONIMI) DI KACAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATÉN SUMEDANG DUMASAR CARITA RAYAT PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA CARITA SAJARAH LOKAL DI SMP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bd_0807296_table_of_content.pdf Download (216kB) |
|
Text
s_bd_0807296_chapter1.pdf Download (281kB) |
|
Text
s_bd_0807296_chapter5.pdf Download (301kB) |
|
Text
s_bd_0807296_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Ngaran-ngaran Patempatan (Toponimi) di Kacamatan Tanjungkerta Kabupatén Sumedang Dumasar Carita Rayat pikeun Bahan Pangajaran Maca Carita Sajarah Lokal di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem penamaan kampung yang ada di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang, serta menelaah dan mendeskripsikan nama kampung mana saja di wilayah Kecamatan Tanjungkerta yang dalam proses penamaan tempatnya berdasarkan cerita rakyat, serta bahan pembelajaran membaca cerita sejarah lokal di kelas VII SMP. Sumber data dalam penelitian ini adalah kampung-kampung di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang, khususnya yang mempunyai latar belakang nama tempat berdasarkan cerita rakyat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif etnografi, dimana metode ini bertujuan untuk mengumpulkan keterangan atau data yang dilakukan secara sistematik mengenai latar belakang penamaan tempat yang khususnya berdasarkan cerita rakyat. Teknik yang digunakan adalah teknik wawancara, ditambah dengan teknik dokumentasi serta teknik studi pustaka sebagai teknik tambahan. Adapun hal-hal yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sistem dan latar belakang penamaan setiap kampung di Kecamatan Tanjungkerta, baik secara umum maupun berdasarkan cerita rakyat pada khususnya. Setelah dilakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sistem penamaan kampung di wilayah Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang didasari dan dipengaruhi oleh aspek fisikal 41(58,7%), aspek sosial (35,5%), dan aspek kultural (5,8%). Di samping itu, adanya cerita rakyat yang melatarbelakangi penamaan kampung yang bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran membaca cerita sejarah lokal di kelas VII SMP, yang telah disesuaikan dengan kurikulum dan ketentuan yang berlaku. Pada akhir laporan ini, dikemukakan saran kepada pemerintah serta lembaga pendidikan agar bisa lebih mengenal, memahami dan melestarikan kebudayaan Sunda, khususnya budaya yang berupa tradisi lisan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: Dede Kosasih: 5994579 Retty Isnendes: 5994546 |
Uncontrolled Keywords: | Ngaran Patempatan, Toponimi, Kacamatan Tanjungkerta, Kabupatén Sumedang, Carita Rayat, Bahan Pangajaran, Carita Sajarah |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Nanda Khaerunnisa Syafitri |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:35 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95292 |
Actions (login required)
View Item |