PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING

Indri Sulistiawati, - (2010) PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pea_045157_table_of_content.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_pea_045157_chapter1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_pea_045157_chapter3.pdf

Download (265kB)
[img] Text
s_pea_045157_chapter5.pdf

Download (239kB)
[img] Text
s_pea_045157_bibliography.pdf

Download (261kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu sumber pendanaan perusahaan dan alternatif investasi pada sektor sekuritas bagi investor (pemodal). Initial Public Offering (IPO) terjadi untuk perusahaan yang baru pertama kali menerbitkan dan menjual sekuritasnya ke publik. Ada dua kemungkinan penawaran harga di pasar perdana, yakni underpricing atau overpricing. Underpricing terjadi jika harga penawaran di pasar perdana lebih rendah daripada ketika saham mulai diperdagangkan di pasar sekunder. Kondisi ini membuat investor memiliki kesempatan untuk memperoleh return berupa selisih harga ketika membeli saham di pasar perdana dan menjualnya kembali di pasar sekunder. Harga saham seharusnya mencerminkan informasi yang tersedia. Berbagai informasi perusahaan disusun dalam bentuk prospektus. Salah satu informasi yang terdapat dalam prospektus yakni ikhtisar laporan keuangan perusahaan. Ikhtisar laporan keuangan ini merupakan cerminan dari kondisi perusahaan. Ketika perusahaan dalam kondisi baik, maka saham seharusnya dijual dengan harga yang sesuai dan diminati oleh investor sehingga membuat harga saham menjadi tinggi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap Underpricing”. Tujuan penelitian ini yakni untuk melihat bagaimana pengaruh informasi akuntansi keuangan terhadap underpricing. Informasi akuntansi keuangan pada penelitian ini terdiri dari return on asset dan debt to asset ratio. Metode yang digunakan yakni deskriptif asosiatif dengan pendekatan ex post facto. Penelitan dilakukan pada sejumlah perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan demikian jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Sampel yang didapat sebanyak 20 perusahaan. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi ganda (multiple regression). Hasil penelitian menunjukan bahwa return on asset (ROA) berpengaruh negatif terhadap underpricing dan total debt to asset ratio berpengaruh negatif terhadap underpricing. Untuk peneltian yang lain disarankan untuk mengadakan penelitan pada perusahaan dengan industri yang sejenis.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing UMAR FARUK : - IMAS PURNAMASARI : 5995993
Uncontrolled Keywords: Return On Asset, Debt To Asset Ratio, Underpricing.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 27 Jul 2023 06:30
Last Modified: 27 Jul 2023 06:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95276

Actions (login required)

View Item View Item