KETERKAITAN ANTARA INDUSTRI BATA MERAH DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI DESA LEUWILAJA KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

Vina Pratiwi, - (2012) KETERKAITAN ANTARA INDUSTRI BATA MERAH DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI DESA LEUWILAJA KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_0802606_table_of_content.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_geo_0802606_chapter1.pdf

Download (284kB)
[img] Text
s_geo_0802606_chapter3.pdf

Download (474kB)
[img] Text
s_geo_0802606_chapter5.pdf

Download (274kB)
[img] Text
s_geo_0802606_bibliography.pdf

Download (267kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, sebagian penduduk Desa Leuwilaja memilih aktivitas ekonomi dibidang industri bata merah. Perkembangan aktivitas usaha dibidang industri ini tentunya berpengaruh pada kondisi baik lingkungan fisik maupun sosial ekonomi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis industri bata merah di Desa Leuwilaja mengenai faktor produksi, produktivitas, dan bagaimana pengaruh adanya industri bata merah terhadap lingkungan fisik maupun kondisi sosial ekonomi penduduk di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, penyebaran angket, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua populasi yaitu populasi wilayah yang meliputi seluruh wilayah Desa Leuwilaja, dan populasi manusia yang meliputi pengusaha, tenaga kerja, dan penduduk sekitar indistri bata merah di Desa Leuwilaja. Sampel wilayah adalah seluruh RW yang ada di Desa Leuwilaja kecuali RW 04 karena tidak ada industri di RW tersebut, dan sampel manusia yang terdiri dari 44 pengusaha, 22 tenaga kerja, dan penduduk sebanyak 76 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah industri bata merah yang meliputi faktor produksi dan produktivitas industri bata merah, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah lingkungan fisik dan kondisi sosial ekonomi. Industri bata merah ditunjang oleh faktor produksi yang mendukung, diantaranya adalah bahan baku, tenaga kerja, modal, pemasaran, dan transportasi yang memadai. Kendala yang ada yaitu mengenai bahan baku sekam yang tidak terdapat di lokasi industri tetapi dikirim dari luar Kabupaten Majalengka. Produktivitas bata merah dilihat dari kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan harga bata merah. Adanya industri bata merah mengakibatkan dampak terhadap linkungan fisik berupa lubang bekas galian. Lubang bekas galian yang dimanfaatkan kembali bisa dijadikan kolam, lahan pemukiman, dan kebun. Tanaman yang bisa dibudidayakan adalah pisang, singkong, dan padi, sedangkan pada lahan bekas galian yang tidak dimanfaatkan ditumbuhi oleh rumput dan ilalang. Adanya industri bata merah mempengaruhi kondisi sosial ekonomi penduduk setempat, baik pendapatan, pendidikan, dan kepemilikan fasilitas hidup. Keberadaan industri bata merah di Desa Leuwilaja didukung oleh faktor produksi dan produktivitas mempunyai dampak positif dan negatif terhadap lingkungan, baik lingkungan alam maupun sosial.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Epon NIngrum : 5990289 Asep Mulyadi : 5994685
Uncontrolled Keywords: Industri bata merah, Lingkungan fisik, dan Kondisi sosial ekonomi.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 27 Jul 2023 09:37
Last Modified: 27 Jul 2023 09:37
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95241

Actions (login required)

View Item View Item