Nina Kurnia Ula, - (2011) MODEL PENDIDIKAN INTEGRATIF TRADISIONAL DAN MODERN: Studi Kasus pada Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ipai_0700456_chapter1.pdf Download (293kB) |
|
Text
s_ipai_0700456_chapter3.pdf Download (292kB) |
|
Text
s_ipai_0700456_chapter5.pdf Download (158kB) |
|
Text
s_ipai_0700456_bibliography.pdf Download (155kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari suatu pertanyaan bagaimana Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur menggabungkan sistem pendidikan tradisional dan modern. Oleh sebab itu, penelitian ini diarahkan kepada data-data tentang : (1) Profil pondok pesantren Al-Ittihad Cianjur, (2) Landasan pemikiran digunakannya model pendidikan integratif di pondok pesantren Al-Ittihad Cianjur, (3) dan program pendidikan integratif tradisional dan modern di Pondok pesantren Al-Ittihad Cianjur. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan data-data di atas guna memperoleh gambaran secara utuh penggabungan sistem pendidikan tradisional dan modern Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur. Teori yang melandasi penelitian ini didasarkan pada hakikat dari tujuan pendidikan Islam, yaitu untuk membentuk Insan Kamil. Adapun indikator dari insan kamil adalah : (1) menjadi hamba Allah yang taat, (2) mengantarkan anak didik menjadi khalifah di muka bumi, (3) sejahtera hidup di dunia dan di akhirat. Model pendidikan integratif mampu mengantarkan anak didik menjadi Insan Kamil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukann melalui wawacara, observasi dan studi dokemntasi. Hasil penelitan menunjukan bahwa Model pendidikan integratif tradisional dan modern pesantren Al-Ittihad Cianjur terlihat dari kurikulumnya yang juga menjadi ciri khas pesantren ini. Yaitu perpaduan antara kurikulum pesantren Lirboyo Kediri, Gontor dan Depdiknas. Perwujudannya terletak pada pendirian sekolah (pendidikan formal) yaitu SMP, SMA dan SMK yang selain mengajarkan pelajaran-pelajaran sekolah formal pada umumnya juga mengajarkan kitab kuning dan bahasa asing yang tidak kalah dominan dengan pelajaran-pelajaran umum. Selain dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah kitab kuning juga tetap diajarkan di pesantren (di luar jam sekolah), dan dalam percakapan sehari-hari santri menggunakan bahasa asing yaitu Inggris dan Arab. Dengan model yang digunakannya ini, Pondok Pesantren Al-Ittihad berusaha mempertahankan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan Islam dan tetap tanggap terhadap perubahan zaman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Syahidin : 5993519 Abas Asyafah : 5993706 |
Uncontrolled Keywords: | Integratif Tradisional, Modern, Pondok Pesantren |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:39 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95124 |
Actions (login required)
View Item |