KETIDAKSESUAIAN ANTARA ANGGARAN YANG DIUSULKAN DENGAN ANGGARAN YANG DISETUJUI DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) DI JAWA BARAT: Penelitian Evaluatif dalam Perencanaan Proyek Pcningkatan SMA di Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat

Fattah, Nanang (2013) KETIDAKSESUAIAN ANTARA ANGGARAN YANG DIUSULKAN DENGAN ANGGARAN YANG DISETUJUI DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) DI JAWA BARAT: Penelitian Evaluatif dalam Perencanaan Proyek Pcningkatan SMA di Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Title.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Abstract.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Table_Of_Content.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Chapter1.pdf

Download (675kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEND_396_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Chapter3.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEND_396_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Chapter5.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEND_396_Bibliograpy.pdf

Download (319kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEND_396_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (403kB)

Abstract

Masalah Proses pendidikan akan berjalan lancar dan mencapai tujuannya, apabila faktor-faktor yang diperlukan untuk menunjang pencapaian tujuan tersebut dapat dipenuhi. Salah satu faktor penunjang yang tidak kalah penting di samping faktor lainnya, yaitu faktor biaya pendidikan. Kebutuhan akan pembiyaan atau anggaran pendidikan dari tahun ke tahun semakin meningkat sejalan dengan peningkat an laju pertumbuhan usia sekolah atau peserta didik dan tingkat pendidikan. Sehubungan dengan itu, perlu dipertanyakan terhadap kebutuhan anggaran untuk membiayai programprogram dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, khususnya SMA di Propinsi Jawa Barat. Untuk memenuhi kebutuhan anggaran antara lain dapat diperoleh melalui anggaran pembangunan atau Daftar Isian Proyek ( DIP ). Namun demikian, timbul pertanyaan, seberapa jauh anggaran yang disediakan itu sesuai dengan anggaran yang dibutuhkan. Pertanyaan selanjutnya, apakah sejumlah anggaran yang telah disediakan itu dapat dipergunakan seluruhnya sesuai dengan rencana. Bagaimana dampak dari ketidak sesuaian dan ketidak efektifan dalam penggunaan dana tersebut terhadap dalam pencapaian program dan mutu pendidikan. Tu.juan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu: 1. Memperoleh gambaran tentang. kesesuaian antara anggaran yang dibutuhkan dengan anggaran yang tersedia. 2. Memperoleh gambaran tentang efektivitas penggunaan ang garan dari dana yang sudah tersedia sesuai dengan DIP yang disetujui. 3. Memperoleh gambaran tentang dampak/akibat ketidak sesuai an dan ketidak efektifan penggunaan anggaran terhadap pencapain program pendidikan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Metoda Penelitian Metoda penelitian bersifat evaluatif hasil proses perencanaan yang berupa usulan ( UKOP ) dan perse tujuan ( DIP ) dengan cara meneliti sumber data yang berupa dokumen- dokumen proyek, selama tiga tahun Repelita IV. Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diketahui bahwa : 1. Terdapat ketidasesuaian antara anggaran yang dibutuhkan dengan anggaran yang disetujui, rata-rata selama tiga tahun anggaran ( 19&V85, 1985/86, 1986/87 ) sebesar 66,8 %, 53,7 %t 25,5 %atau rata-rata W? % , 2. Masih terdapat ketidak efektifan penggunaan anggaran dari tahun ketahun selama tiga tahun anggaran ( 198^/85, 1985/86, 1986/87 ) sebesar 90 %SIAP, 38 %SIAP, 68 % SIAP ( Sisa Anggaran Pembangunan ) atau rata-rata di atas 60 % ter jadi SIAP. 3. Akibat dari ketidaksesuaian, secara kuantitatif ter ja di penurunan target/sasaran yang ingin dicapai dalam setiap program, sehingga dengan enrollmen yang meningkat memerlukan usaha efisiensi penggunaan sumber-sumber. Dan, secara kualitatif berakibat terhadap penurunan mutu pelayanan pendidikan. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan secara terpadu khususnya untuk pembangunan pendidikan SMA belum dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, karena masih banyak faktor penghambat, baik yang bersumber dari dalam sistem organisasi ( intern ) maupun bersumber dari luar sistem organisasi ( ektern ), sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan program-program pembangun an. Beberapa indikator yang diduga berpengaruh, antara la in : 1) Aspek profesionalisme, 2) Kemampuan mengestimasi, 3) Mentalitas atau moral ( non-teknis ), 3) Kultur atau budaya masyarakat yang belum sepenuhnya menunjang.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:58
Last Modified: 27 Aug 2013 08:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/951

Actions (login required)

View Item View Item