PERTISIPASI PETANI JAGUNG DALAM PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN MAJALENGKA

Enok Diyah, - (2012) PERTISIPASI PETANI JAGUNG DALAM PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_0807019_table_of_content.pdf

Download (198kB)
[img] Text
s_geo_0807019_chapter1.pdf

Download (440kB)
[img] Text
s_geo_0807019_chapter3.pdf

Download (573kB)
[img] Text
s_geo_0807019_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_geo_0807019_bibliography.pdf

Download (199kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Program kerja Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka tahun 2009-2012 diantaranya yaitu peningkatan produksi dan produktivitas jagung hibrida. Pokok permasalahan yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah faktor yang mendukung Kecamatan Banjaran dijadikan sebagai salah satu pusat pengembangan pertanian jagung hibrida di Kabupaten Majalengka, persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap program peningkatan produksi dan produktivitas jagung hibrida di Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, serta perubahan produksi dan produktivitas jagung hibrida antara sebelum direncanakan program dengan setelah dijalankan program peningkatan produksi dan produktivitas jagung hibrida di Kecamatan Banjaran kabupaten Majalengka. Manfaat dari penelitian ini yaitu, memberikan informasi kepada masyarakat luas terhadap keberadaan potensi pertanian di Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Adapun populasi wilayahnya adalah seluruh daerah yang ada di Kecamatan Banjaran. Populasi penduduk, meliputi seluruh petani jagung yang berada di Kecamatan Banjaran. Sampel wilayah yang diambil menggunakan stratified random sampling. Adapun teknik pengumpilan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan persentase (%) dan analisis korelasi Gamma (γ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (96,9%) petani di Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka mendukung terhadap terlaksananya program Dinas Pertanian, sedangkan persepsi penduduk Kecamatan Banjaran terhadap wilayahnya adalah 94% merasa cocok. Zona agrolimat menunjukkan kondisi fisik Kecamatan Banjaran dengan syarat tumbuh jagung hibrida dapat disimpulkan bahwa tanaman jagung hibrida cocok untuk di tanam di Kecamatan Banjaran. Bentuk dan intensitas partisipasi petani jagung hibrida dalam pertanian jagung hibrida dapat dilihat dari bentuk dan intensitas dalam mendukung atau tidaknya program tersebut, penyuluhan, pelatihan, dan pemberian informasi kepada petani lainnya. Petani yang mengalami peningkatan jumlah produksi jagung hibrida sebesar 40%. Hasil korelasi antara bentuk partisipasi yang dilakukan oleh petani dengan peningkatan hasil produksi menunjukkan bahwa ada keterkaitan yang sangat tinggi antara bentuk partisipasi dan peningkatan hasil produksi. Rekomendasi pada penelitian ini yaitu sosialisasi lebih lanjut untuk memberikan informasi mengenai potensi budidaya jagung hibrida di Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, dan sosialisasi terhadap program peningkatan produksi dan produktivitas jagung hibrida diharapkan lebih ditingkatkan lagi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Dede Rohmat : 6006073
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Petani Jagung, Jagung Hibrida
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 25 Jul 2023 07:49
Last Modified: 25 Jul 2023 07:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/94768

Actions (login required)

View Item View Item