Denok Prasasti Rahayu, - (2008) POLITIK LUAR NEGERI JEPANG TERHADAP CINA PADA MASA PERANG DUNIA 1 SAMPAI MENJELANG PERANG PASIFIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_033715_table_of_content.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_sej_033715_chapter1.pdf Download (268kB) |
|
Text
s_sej_033715_chapter3.pdf Download (291kB) |
|
Text
s_sej_033715_chapter5.pdf Download (241kB) |
Abstract
Metode yang digunakan adalah Metode Historis, dengan pendekatan interdisipliner. Dalam mengumpulkan sumber bagi penulisan skripsi ini, penulis menggunakan tehnik Studi Literatur. Untuk itu, sumber sejarah yang digunakan oleh penulis berupa buku-buku, jurnal dan artikel yang ditulis oleh para sejarawan dan ahli ilmu politik. Data-data yang telah diperoleh, kemudian dikritik, selanjutnya dilakukan penafsiran atau interpretasi dan akhirnya disusun dalam bentuk tulisan atau Historiografi. Berdasarkan kajian terhadap fakta-fakta yang dianalisis dalam bab IV, dapat diketahui beberapa hal, bahwa politik luar negeri Jepang terhadap Cina pada masa Perang Dunia I sampai menjelang Perang Pasifik, secara umum didorong oleh lima faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya yaitu, nilai-nilai tradisional bangsa Jepang, kondisi politik dalam negeri Jepang, kondisi politik internasional yang terjadi pada saat itu, kondisi militer, serta kondisi sosio-ekonomi bangsa Jepang. Kebijakan politik luar negeri Jepang, berorientasi pada dua hal. Pertama, Jepang bertujuan merubah pandangan bangsa Barat dalam menilai bangsanya sebagai sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan. Yang kedua, Jepang ingin mewujudkan ambisi teritolialnya di wilayah Asia Timur, khususnya di Cina untuk menguasai sumber-sumber perekonomian dari negara tersebut. Jepang melakukan upaya-upaya untuk bisa menguasai Cina, antara lain dengan memanfaatkan situasi dan kondisi yang sedang terjadi di Eropa pada masa Perang Dunia I terjadi. Selain itu, upaya yang dilakukan oleh Jepang dalam menguasai beberapa wilayah di Cina, dilakukan dengan cara berdiplomasi dengan negara-negara Barat seperti Inggris dan Amerika Serikat yang juga memiliki kepentingan di Cina. Namun, ketika jalan diplomasi dengan mereka dan dengan Cina sendiri mengalami kemandegan, Jepang melakukan cara-cara militeristik dan bersikap agresif terhadap negara itu. Dampak kebijakan politik luar negeri Jepang terhadap Cina pada masa Perang Dunia I sampai menjelang Perang Pasifik, yaitu terhadap dua hal. Pertama terhadap kehidupan dalam negeri Cina, yang kedua terhadap kehidupan politik luar negeri Cina. Dalam kehidupan dalam negeri Cina, kebijakan tersebut berpengaruh terhadap kondisi politik serta kondisi sosio-ekonomi Cina. Dalam kehidupan luar negeri Cina, kebijakan politik luar negeri yang dilakukan oleh Jepang juga menyebabkan timbulnya prasangka-prasangka buruk dalam pandangan bangsa Cina terhadap bangsa Jepang. Sehingga, meski pun hubungan keduanya terjalin yang cukup erat, tetapi tidak serasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING Agus Mulyana : NIDN-0008086607 Erlina Wiyanarti : NIDN- 0018076204 |
Uncontrolled Keywords: | Politik,jepang,cina |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Oktri Laily Kirana Behesty |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 08:06 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 08:06 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94519 |
Actions (login required)
View Item |