STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (MRLE) DI SMKN 12 BANDUNG

Budi Ilham Maliki, - (2009) STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA DIKLAT MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (MRLE) DI SMKN 12 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_te_046127_chapter1.pdf

Download (262kB)
[img] Text
s_te_046127_chapter3.pdf

Download (313kB)
[img] Text
s_te_046127_chapter5.pdf

Download (245kB)
Official URL: hhtp://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi dengan judul “ Studi Komparatif Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan model Challenge Inquiry dengan model Konvensional pada Mata Diklat Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika” merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di SMKN 12 Bandung pada kelas X EPU semester ganjil Tahun Ajaran 2007/2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model Challenge Inquiry pada mata diklat Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika (MRLE), dan mengetahui hasil belajar siswa melalui model Konvensional pada mata diklat Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika (MRLE), apakah terdapat perbedan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa antara kelas dengan penerapan model Challenge Inquiry dengan model Konvensional pada mata diklat Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika (MRLE). Jumlah sampel sebanyak dua kelas, masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Pada model Challenge Inquiry terdapat beberapa tahapan proses pembelajaran yaitu tahap awal, tahap orientasi, tahap perumusan masalah, tahap merumuskan hipotesis, tahap pengumpulan data dan tahap menguji hipotesis. Tahapan ini merupakan satu bagian yang utuh dari model pembelajaran Challenge Inquiry. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subyek terdiri dari dua kelas yaitu kelas EPU I (Model Konvensional) dan EPU II (Model Challenge Inquiry). Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2003 dan perhitungan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran konvensional (0,28) dan Challenge Inquiry (0,43) dengan thitung = -4,23, sehingga diperoleh thitung > ttabel (97,5%)(58) (2,00). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar Hipotesis Deduktif lebih baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran Konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Enjang A. Juanda ; - Erik Haritman : 6003383
Uncontrolled Keywords: HASIL BELAJAR SISWA , CHALLENGE INQUIRY , MATA DIKLAT MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (MRLE) DI SMKN 12 BANDUNG
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Ferli pennita
Date Deposited: 24 Jul 2023 07:43
Last Modified: 24 Jul 2023 07:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/94284

Actions (login required)

View Item View Item