Vina Indah Suryana, - (2008) ANALISIS SETSUBIGO –KIN, -DAI, -CHIN, -HI, DAN –RYOU YANG MEMILIKI ARTI “ BIAYA “z88;DALAM KATA BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_c0551_033314_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_c0551_033314_chapter1.pdf Download (279kB) |
|
Text
s_c0551_033314_chapter3.pdf Download (264kB) |
|
Text
s_c0551_033314_chapter5.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_c0551_033314_bibliography.pdf Download (246kB) |
Abstract
Dalam bahasa Jepang, terdapat banyak aspek kebahasaaan yang harus diperhatikan dan dikuasai guna menunjang kelancaran berkomunikasi dengan bahasa Jepang, baik dalam ragam tulisan maupun ragam lisan, salah satunya adalah kosakata. Bahasa Jepang memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa asing lainnya, baik itu huruf, partikel, maupun struktur kalimat. Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang kosakatanya sulit dipelajari. Hal ini tentunya menjadi kesulitan tersendiri bagi pembelajar bahasa Jepang. Salah satu bagian kecil dalam kosakata bahasa Jepang namun memiliki peranan yang penting adalah setsubigo. Setsubigo adalah kata yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu dilekatkan di belakang kata dasar dan dapat mengubah jenis kata. Di antara banyaknya jenis setsubigo tersebut ada yang memiliki arti “ biaya “ yaitu, -kin, -dai, -chin, -hi, dan –ryou. Sebenarnya masing-masing setsubigo tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dalam penggunaannya. Berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap setsubigo tersebut, dapat diketahui bahwa setsubigo –kin, -dai, -chin, -hi, dan –ryou bisa dilekatkan pada kata dasar yang berasal dari Jepang ( Wago ) maupun kata yang berasal dari China ( Kango ). Setsubigo –dai dan ¬–ryou dapat dilekatkan pada kata dasar yang berasal dari bahasa asing ( Gairaigo ). Setsubigo –dai dan –chin dapat dilekatkan pada kata dasar yang mengacu pada tenaga kerja manual. Sedangkan setsubigo –ryou dan –hi dapat dilekatkan pada kata benda yang berarti perbuatan. Persamaan yang lainnya adalah setsubigo tersebut hanya bisa dilekatkan pada futsuu meishi ( nomina biasa ). Sementara perbedaannya yaitu, setsubigo –kin tidak mengacu pada pembayaran. Walaupun setsubigo –dai dan –chin dapat dilekatkan pada kata benda yang mengacu pada tenaga kerja manual, tetapi kata dasar yang dilekatkan setsubigo –dai merupakan obyek nyata. Perbedaan setsubigo –dai dan ¬–ryou adalah setsubigo –ryou tidak bisa dilekatkan pada kata dasar yang mengacu pada tempat tinggal atau benda yang dibeli.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing RENARIAH: 5992168 |
Uncontrolled Keywords: | SETSUBIGO, –KIN, -DAI, -CHIN, -HI, –RYOU, BIAYA, KATA, BAHASA JEPANG |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 07:27 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 07:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94161 |
Actions (login required)
View Item |