IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA BERDASARKAN CLUSTER SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN TES PILIHAN GANDA BERALASAN PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN BIJI

Tresnawati, Sri Noviyani (2012) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA BERDASARKAN CLUSTER SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN TES PILIHAN GANDA BERALASAN PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN BIJI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_bio_0907530_table_contenct.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bio_0907530_chapter1.pdf

Download (272kB) | Preview
[img] Text
t_bio_0907530_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
t_bio_0907530_chapter3.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
t_bio_0907530_chapter4.2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (372kB)
[img]
Preview
Text
t_bio_0907530_chapter5.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bio_0907530_bibliografi.pdf

Download (260kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian yang berjudul Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMA Berdasarkan Cluster Sekolah dengan Menggunakan Tes Pilihan Ganda Beralasan pada Konsep Sistem Reproduksi Tumbuhan Biji, bertujuan untuk mengungkap miskonsepsi siswa SMA pada konsep Sistem Reproduksi Tumbuhan Biji di setiap cluster sekolah di Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek siswa kelas X pada empat cluster sekolah. Instrumen yang digunakan adalah 1) tes pilihan ganda beralasan yang diberikan sebanyak tiga kali yaitu pretest, posttest, dan retest untuk mendapatkan pola miskonsepsi siswa, dan 2) pedoman wawancara siswa dan guru untuk mengetahui sumber miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi dialami oleh siswa pada setiap cluster dengan pola miskonsepsi yang berbeda-beda. Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi adalah 76,67% pada cluster I, 50% pada cluster II, 33,33% pada cluster III, dan 73,33% pada cluster IV. Cluster I mengalami miskonsepsi paling banyak. Pola miskonsepsi yang paling banyak terbentuk adalah pola M-P-P (cluster I), M-TP-TP (cluster II), TP-M-M (cluster III dan IV), dan TP-P-M (cluster III). Subkonsep yang paling banyak dimiskonsepsi pada setiap cluster berbeda-beda adalah siklus hidup (cluster I), polinasi (cluster II dan III), fertilisasi (cluster III), dan perkecambahan (cluster IV). Wawancara yang dilakukan pada 28 orang siswa dari empat cluster menunjukkan bahwa sumber miskonsepsi dapat berasal dari siswa itu sendiri, guru, dan lingkungan seperti bahasa yang digunakan sehari-hari dan pergaulannya dengan teman sekolahnya. Keywords: Miskonsepsi, tes pilihan ganda beralasan, sistem reproduksi tumbuhan biji, cluster sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TIPA TRE i 2012
Uncontrolled Keywords: Miskonsepsi, tes pilihan ganda beralasan, sistem reproduksi tumbuhan biji, cluster sekolah.
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 25 Jun 2014 05:59
Last Modified: 25 Jun 2014 05:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/9412

Actions (login required)

View Item View Item