Helmi Pramana Novia, - (2010) UPACARA LABUH SAJI DI KECAMATAN PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI (SUATU TINJAUAN SOSIAL BUDAYA). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_0603752_table_of_content.pdf Download (39kB) |
|
Text
s_sej_0603752_chapter1.pdf Download (78kB) |
|
Text
s_sej_0603752_chapter3.pdf Download (141kB) |
|
Text
s_sej_0603752_chapter5.pdf Download (48kB) |
|
Text
s_sej_0603752_bibliografy.pdf Download (50kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Upacara Labuh Saji di Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi: (Suatu Tinjauan Sosial Budaya)”. Skripsi ini bertolak dari keresahan masyarakat terhadap tradisi Upacara Labuh Saji yang hampir punah. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana keberadaan Upacara Labuh Saji di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Untuk memfokuskan penelitian, penulis merumuskan empat pertanyaan sebagai berikut: (1) Bagaimana latar belakang munculnya Upacara Labuh Saji di Kecamatan Pelabuhanratu?; (2) Bagaimana perkembangan Upacara Labuh Saji di Kecamatan Pelabuhanratu?; (3) Bagaimana tanggapan masyarakat Pelabuhanratu terhadap Upacara Labuh Saji?; (4) Bagaimana upaya pelestarian Upacara Labuh Saji di Kecamatan Pelabuhanratu?. Manfaat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengangkat Upacara Labuh Saji sebagai budaya tradisional dari Kecamatan Pelabuhanratu yang kurang dikenal agar menjadi suatu tradisi yang dikenal secara luas. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam melakukan penelitian ini penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa Upacara Labuh Saji di Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi merupakan sebuah tradisi turun-temurun yang bertujuan sebagai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Penguasa Pantai Selatan atas hasil laut yang melimpah. Selain itu, Upacara Labuh Saji mempunyai fungsi sosial yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat Pelabuhanratu pada khususnya. Upacara Labuh Saji yang dikemas dengan berbagai pentas seni budaya merupakan sebuah aset budaya yang sangat berharga di Kecamatan Pelabuhanratu, oleh sebab itu Upacara Labuh Saji bisa menjadi sebuah objek wisata budaya untuk menarik banyak pengunjung agar datang ke Kecamatan Pelabuhanratu. Secara umum, masyarakat Kecamatan Pelabuhanratu menyambut Upacara Labuh Saji dengan baik terlebih setelah pengemasan Upacara Labuh Saji menjadi lebih menarik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian Upacara Labuh Saji agar tidak dilupakan masyarakat. Kelestarian suatu budaya lokal berada di tangan masyarakat pendukungnya dan menjadi tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, diperlukan tanggung jawab dan kesadaran khususnya dari masyarakat akan pelestarian kebudayaan lokal yang banyak mengandung nilai-nilai budaya, serta peran pemerintah setempat yang harus proaktif dalam membantu upaya pelestarian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Dadang Supardan : - Ayi Budisantosa : - |
Uncontrolled Keywords: | Budaya |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 07:49 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 07:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94106 |
Actions (login required)
View Item |