Respati, Dwi Mona (2009) AKTIVITAS EKSPLORASI TAKTIL UNTUK MENINGKATKAN KONSEP TUBUH ANAK TUNANETRA USIA 6 DAN 7 TAHUN Penelitian Eksperimen Subyek Tunggal untuk Meningkatkan Konsep Tubuh pada Anak Tunanetra. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.
|
Text
s_pkk_0706065_table_of_content.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
s_pkk_0706065_chapter1.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text
s_pkk_0706065_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (448kB) |
||
|
Text
s_pkk_0706065_chapter3.pdf Download (737kB) | Preview |
|
Text
s_pkk_0706065_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (697kB) |
||
|
Text
s_pkk_0706065_chapter5.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
s_pkk_0706065_bibliography.pdf Download (258kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “ Aktivitas Eksplorasi Taktil untuk Meningkatkan Konsep Tubuh pada Anak Tunanetra usia 6 dan 7 Tahun”. Aktivitas eksplorasi taktil bagi anak tunanetra merupakan salahsatu cara untuk mempelajari konsep tubuh. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas eksplorasi taktil dapat meningkatkan konsep tubuh anak tunanetra. Adapun manfaat dari penelitian ini secara keilmuan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan tehnik latihan dalam pengajaran konsep tubuh bagi anak tunanetra. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan subyek tunggal yang dilakukan pada dua orang anak tunanetra. Konsep tubuh yang diteliti dalam penelitian ini meliputi empat aspek yaitu bidang-bidang tubuh (body planes), gerakan-gerakan tubuh (body movements), penyampingan dari tubuh (laterality) dan pengarahan (directionality). Pengambilan data di lakukan dengan menggunakan instrument tes konsep tubuh pada penelitian sebelumnya yaitu Cratty dan Sam (1968). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain reversal A-B. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistic deskriptif. Data-data tersebut dianalisis berdasarkan analisis antar kondisi dan analisis dalam kondisi. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah adonan (clay), manikin, kubus bertekstur pada setiap sisinya, dan bentuk-bentuk geometri dari triplek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsep tubuh anak tunanetra. Ada empat aspek yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (body planes), gerakan-gerakan tubuh (body movements), penyampingan dari tubuh (laterality) dan pengarahan (directionality). Keempat aspek ini sangat berpengaruh dalam orientasi dan mobilitas. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya membahas cara-cara lainnya yang dapat digunakan dalam meningkatkan konsep tubuh anak tunanetra.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TPKK RES a-2009 |
Uncontrolled Keywords: | Penelitian Eksperimen Subyek Tunggal untuk Meningkatkan Konsep Tubuh pada Anak Tunanetra |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 03:03 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 03:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9387 |
Actions (login required)
View Item |