SERAGAM HITAM DAN BERINGIN: KETERLIBATAN JAWARA DALAM POLITIK GOLKAR DI BANTEN 1971-1997

Nunung Nurjanah, - (2010) SERAGAM HITAM DAN BERINGIN: KETERLIBATAN JAWARA DALAM POLITIK GOLKAR DI BANTEN 1971-1997. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_060333_table_of_content.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_sej_060333_chapter1.pdf

Download (296kB)
[img] Text
s_sej_060333_chapter3.pdf

Download (318kB)
[img] Text
s_sej_060333_chapter5.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_sej_060333_bibliography.pdf

Download (263kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Jawara Banten merupakan kelompok masyarakat yang memiliki pengaruh melewati batas-batas geografis selain kiai. Mereka pada umumnya adalah kelompok masyarakat yang lahir dari tingkat stratifikasi paling bawah masyarakat pribumi, namun kemudian mereka berhasil mengalami mobilitas sosial dengan menjadi kelompok elit masyarakat. Mobilitas sosial mereka ini, diperoleh karena kepemilikan keberanian dan kekuatan fisik yang pada akhirnya mendorong mereka memperoleh kedudukan dan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Kedudukan dan peranan jawara dalam sistem sosial masyarakat biasanya berkisar pada kepemimpinan baik formal maupun informal. Dalam perkembangannya, peranan jawara tersebut sangat dinamis, pada masa krisis biasanya keberadaan mereka sangat dibutuhkan sebagai pengayom rasa aman dalam masyarakat, namun justru pada masa damai peran mereka cenderung dianggap sebagai sebuah ancaman, sehingga sebagian orang menuruti perintah mereka atas dasar rasa takut terhadap tindakan-tindakan represif yang sering dilakukan mereka. Keberadaan jawara dalam struktur sosial masyarakat Banten, memberikan pengaruh dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi masyarakat. Para jawara yang memiliki kedudukan strategis baik sebagai pemimpin formal maupun informal, menjadi perantara masyarakat dengan penguasa pemerintahan (Orde Baru). Oleh karena itu, adalah hal yang wajar apabila selama masa Orde Baru, hubungan antara pemerintah dengan jawara terlihat ”mesra”. Kemesraan ini, dimanifestasikan dalam bentuk dukungan politik yang diberikan jawara kepada Golkar dan ini terlihat nyata dalam penyelenggaraan pemilu. Para jawara yang tergabung dalam organisasi kejawaraan maupun jawara secara individu, berusaha mengupayakan berbagai cara untuk mengunggulkan Golkar termasuk memanfaatkan kedudukan, jaringan sosial, dan juga masuk menjadi kader-kader politik Golkar. Dampak dari dukungan dan keterlibatan jawara dalam politik Golkar tersebut, paling tidak dapat dilihat dari hasil perolehan suara Golkar yang cenderung mendapatkan suara mayoritas di Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak dalam setiap penyelenggaraan pemilu selama Orde Baru.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Agus Mulyana : 0008086607 Ayi Budi Santosa : 0011036303
Uncontrolled Keywords: batas-batas geografis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wahyu Utama
Date Deposited: 17 Jul 2023 06:41
Last Modified: 17 Jul 2023 06:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93389

Actions (login required)

View Item View Item