Retno Tri Astuti, - (2008) EKSISTENSI WARIA DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN TANPA V KARYA MERLYN SOPJAN : ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP CERPEN “PEREMPUAN TANPA VAGINA”, “RUMAHMU ADALAH HATIKU”, “MBAK INUL MATI MBOK..” DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini berjudul “Eksistensi Waria dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Tanpa V Karya Merlyn Sopjan (Analisis Deskriptif dengan Terhadap Cerpen “Perempuan Tanpa Vagina”, “Rumahmu adalah Hatiku”, “Mbak Inul Mati Mbok..” Menggunakan Pendekatan Sosiologi Sastra)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi penulis, bahwa belum ada penelitian terhadap karya sastra dengan pengarang seorang waria yang mengangkat kaum transgender. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan struktur cerpen , “Perempuan Tanpa Vagina”, “Rumahmu adalah Hatiku”, “Mbak Inul Mati, Mbok….” yang terdapat dalam kumpulan cerpen Perempuan Tanpa V; (2) mendeskripsikan representasi kaum waria, cinta, dan kehidupan dalam struktur cerpen “Perempuan Tanpa Vagina”, “Rumahmu adalah Hatiku”, “Mbak Inul Mati, Mbok….”; (3) mendeskripsikan eksistensi waria yang direpresentasikan dalam kumpulan cerpen “Perempuan Tanpa Vagina”, “Rumahmu adalah Hatiku”, “Mbak Inul Mati, Mbok….” . Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif yakni metode yang dilakukan dengan cara mendeskriptifkan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis yang semata-mata tidak hanya menguraikan melainkan juga memberi pemahaman dan penjelasan secukupnya. Sementara landasan teori yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra. Dari analisis struktur cerpen, keseluruhan struktur alurnya saling berkaitan. Pada analisis tokoh menunjukkan tokoh utama keseluruhan cerpen adalah perempuan. Walau pada cerpen “Perempuan Tanpa Vagina” tokoh utama adalah waria, ia menempatkan dirinya sebagai perempuan. Pada analisis latar, cerpen yang dianalisis menunjukkan berlatar tempat di Jawa (bisa dilihat dari nama tokoh dan tipe wicara dialog serta narasi) dan Jakarta (bisa dilihat dari tipe wicara narasi dan dialog). Dan dari analisis penceritaan cerpen “Perempuan Tanpa Vagina” dan “Rumahmu adalah Hatiku” pencerita bertindak sebagai tokoh. Sementara pada cerpen “Mbak Inul Mati, Mbok..” pencerita hanya mengamati tokoh. Selanjutnya pada tipe penceritaan yang dipakai adalah tipe narasi, alihan, dan laporan. Dari keseluruhan struktur cerpen tergambarkan mengenai waria, cinta, dan kehidupan yang terbentuk dalam struktur sosial masyarakat tertentu. Hasil penelitian menunjukkan cerpen karya Merlyn Sopjan ini merepresentasikan eksistensi waria. Dari hasil analisis melalui teks maupun latarbelakang sosial pengarang didapatkan bahwa eksistensi waria dilatarbelakangi keinginan persamaan hak dan pengakuan sebagai seorang perempuan. Selain itu eksistensi waria diwujudkan demi menghilangkan nilai negatif masyarakat tentang kaum waria.
![]() |
Text
s_c0151_045584_table_of_content.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
s_c0151_045584_chapter1.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
s_c0151_045584_chapter3.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
s_c0151_045584_chapter5.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
s_c0151_045584_bibliography.pdf Download (241kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing MAMUR SAADIE: 5993993 Yulianeta: 6122021 |
Uncontrolled Keywords: | WARIA, CERPEN, PEREMPUAN, TANPA V, MERLYN SOPJAN, Perempuan Tanpa Vagina, Rumahmu adalah Hatiku, Mbak Inul Mati Mbok.., Sosiologi Sastra |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 02:38 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 02:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93335 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |